
Strategi bisnis fashion tetap sustain ala DS Modest (Dokumen Bisnis Muda)
Bisnis fashion perlu strategi supaya tetap sustain! Begitu pun yang dilakukan ole Mba Annisa Herdyana dan tim DS Modest supaya bisnisnya tetap berjalan.
Apalagi, kini industri fashion lokal tengah menghadapi tantangan dari pakaian impor yang masuk. Inovasi produk dan terbuka dengan minat konsumen jadi kunci supaya bisnis tetap langgeng.
Beda Produk, Beda Kesuksesan
Annisa Herdyana, Founder DS Modest (Dokumen Bisnis Muda)
"Waktu itu kita ngelihat kesuksesan si kakaknya nih, tapi ternyata oh kita ada miss, dan produk itu belum menjadi concern" Cerita Mba Nisa.
Setelah jadi hero produk selama bertahun-tahun, ternyata mukena travel yang sudah dapat Rekor Muri juga punya masa sunset-nya sendiri.
Dari sini, Mba Annisa Herdyana dan tim DS Modest mempelajari kembali kebutuhan pasar dan ketertarikan konsumennya.
"Oh ternyata, mukena travel enggak boleh satu desain, satu bentuk aja, mesti ada motif dan pilihan lain-lain" Cerita Mba Annisa.
Produk fashion juga bisa jadi problem solver. Misalnya, Mba Annisa dan tim, kini mengembangkan mukena yang juga bisa jadi bag charm.
Berbekal dari melihat trend pasar yang ada, banyak orang menggantungkan bag charm. Ia berpikir, kenapa kita enggak menggatungkan mukena saja?
Selain punya nilai estetika juga bisa jadi nilai lebih untuk mengingatkan kita beribadah.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.