aprili 
Sumber:Freepik
Likes
Tahun 2025 baru saja dimulai, tapi dunia bisnis masih dipenuhi ketidakpastian. Mulai dari inflasi yang naik-turun, harga bahan baku yang enggak stabil, sampai perubahan kebiasaan belanja masyarakat.
Semua ini pastinya berdampak ke berbagai industri, termasuk fashion Muslim. Nah, bagaimana kondisi ekonomi yang nggak menentu ini bisa mempengaruhi bisnis fashion Muslim? Yuk, kita kupas tuntas!
Semua ini pastinya berdampak ke berbagai industri, termasuk fashion Muslim. Nah, bagaimana kondisi ekonomi yang nggak menentu ini bisa mempengaruhi bisnis fashion Muslim? Yuk, kita kupas tuntas!
Daya Beli Konsumen Menurun
Di tengah ekonomi yang nggak pasti, banyak orang lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan. Alih-alih belanja baju baru, mereka lebih memilih kebutuhan primer seperti makanan dan kesehatan.
Baca Juga: 4 Rahasia Sophia Amoruso jadi Girl Bossnya Trend Fashion
Ini bikin penjualan produk fashion, termasuk fashion Muslim, jadi cenderung melambat. Brand yang biasanya menjual produk dengan harga premium bisa mengalami penurunan penjualan karena masyarakat lebih memilih produk yang lebih terjangkau.
Baca Juga: 4 Rahasia Sophia Amoruso jadi Girl Bossnya Trend Fashion
Ini bikin penjualan produk fashion, termasuk fashion Muslim, jadi cenderung melambat. Brand yang biasanya menjual produk dengan harga premium bisa mengalami penurunan penjualan karena masyarakat lebih memilih produk yang lebih terjangkau.
Harga Bahan Baku Naik
Kondisi ekonomi yang fluktuatif sering kali berdampak pada harga bahan baku, seperti kain, benang, dan aksesori yang digunakan dalam produksi pakaian.
Kalau harga bahan naik, otomatis biaya produksi ikut meningkat. Ini menjadi tantangan bagi para pengusaha fashion Muslim. Terutama UMKM, karena mereka harus memutar otak supaya tetap bisa jualan tanpa menaikkan harga terlalu tinggi.
Kalau harga bahan naik, otomatis biaya produksi ikut meningkat. Ini menjadi tantangan bagi para pengusaha fashion Muslim. Terutama UMKM, karena mereka harus memutar otak supaya tetap bisa jualan tanpa menaikkan harga terlalu tinggi.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.