Menyiasati Tantangan Memulai Bisnis Fashion Muslim ala CEO DS Modest

Bulan Ramadan dan lebaran adalah dua momen yang manis untuk memulai bisnis fashion muslim. Hal ini dapat dilihat dari banyak beredarnya mall ataupun toko yang menggelar diskon besar-besaran untuk produk fashion muslim. 

Mulai dari blouse, tunik, gamis, baju koko, sajadah, mukena, sarung, dan peci. Banyak orang yang berbondong-bondong untuk mendapatkan produk tersebut, sehingga ini jadi peluang emas untuk kamu yang ingin berbisnis.

Hanya saja di tengah kesempatan itu, terbuka pula tantangan masuknya barang impor tekstil yang memungkinkan harga jualnya dibawah dari produk tekstil lokal buatan pelaku usaha UMKM.

Merujuk pada data dari Badan Pusat Statistik sekitar 1.627 ton dengan nilai barang R 6,1 miliar impor tekstil bekas masuk ke Indonesia.

Ini jumlah yang luar biasa sekaligus membuat miris, andaikan produk tersebut tidak ada pintu untuk masuk ke negeri ini, tetapi dari pelaku usaha lokal kita yang menghasilkan produk baru dan terjangkau. Maka perputaran dan pertumbuhan ekonomi dapat terjadi, bukan?


Nah, untuk kamu yang ingin memulai atau ingin mengembangkan bisnis fashion muslim, jangan pernah patah arang. Sebab hal tersebut bisa disiasati dengan tips bisnis dari CEO DS Modest. Berikut uraian lengkapnya.
 

Sekilas Berkenalan dengan DS Modest

DS Modest merupakan brand fashion lokal, yang produknya mendapat rekor MURI yaitu Mukena Travel Terkecil pada tahun 2017.

Dengan produk-produk yang dipasarkan terdiri dari hijab dan aksesoris, pakaian (apparel), dan perlengkapan ibadah.

Baca Juga: Tantangan Berbisnis Fashion, Strategi Tetap Sustain ala DS Modest!

Berdiri semenjak tahun 2016 di Yogyakarta oleh orang tua Kak Annisa Rahma Herdyana, DS Modest memulai debutnya dengan mendirikan toko batik.

Kemudian berkembang pada tahun 2005 dengan membuka usaha maklon konveksi. Pada tahun 2016, bisnis di bidang fashion ini makin berkembang. Lalu dibuatlah jenama sendiri, yaitu DS Modest.

Ini Cara Jitu Bisnis DS Modest agar Makin Berkembang

Kalau ada pepatah yang menyampaikan bahwa Tidak mudah membangun bisnis, tetapi hal itu bukanlah mustahil untuk dilakukan, memang benar adanya. Kekuatan tidak hanya pada urusan modal, sumber daya manusia, dan produk yang dipasarkan semata, tetapi juga pada mental dan keberanian menelurkan gagasan yang brilian.

Kegigihan Kak Annisa Rahma Herdyana yang memimpin DS Modest, dengan kesabarannya dan ide cemerlang dalam memasarkan produk bisnisnya, bisa menjadi inspirasi untuk kita.

Berikut cara jitu bisnis DS Modest agar tetap bertahan dan berkembang, yaitu:

1. Buka Pop Up Store

Acap kali dalam membangun bisnis, seseorang akan mendapat arahan untuk mendirikan tak hanya offline store, tetapi juga online store atau bekerjasama dengan market place.

Namun, ada hal yang perlu juga dilakukan yaitu membuka Pop Up Store misalnya di mall atau supermarket.

Pop up Store atau toko luring yang tidak tetap ini bermanfaat dalam melihat potensi pasar apakah banyak yang tertarik atau tidak, serta agar masyarakat dapat mulai mengenal dengan produk kita.

Pemeliharaannya pun tidak begitu sulit dan dengan harga sewa toko yang terbilang bersahabat.

Baca Juga: Kenalan dengan DS Modest, Punya Mukena Travel Terkecil yang Dapat Rekor MURI

2. Pelajari Kebutuhan Pasar

Kak Annisa Herdyana bersama DS Modest selalu memantau kebutuhan pasar dan cerdas melihat tren pasar terhadap produk bisnisnya.

Melalui riset pasar ini juga, pelaku usaha dapat mengetahui bagaimana produk yang tersedia memang yang dibutuhkan, alias banyak yang mencari atau sebaliknya.

3. Buat Beragam Pilihan

Saat menghadirkan produk bisnis kepada pasar, hendaknya menampilkan banyak desain dan dengan beragam motif.

Misalnya ketika menampilkan produk mukena, maka kita bisa menghadirkan mukena untuk dewasa dan anak-anak.

Dapat pula menampilkan beragam mukena seperti mukena atas bawah, mukena model terusan, mukena travel, dan sebagainya.

4. Bangun Komunikasi dengan Konsumen

Bangun komunikasi secara rutin dengan pelanggan menjadi langkah strategis dan mantap yang dilakukan oleh founder DS Modest ini.

Sebab dapat mengetahui bagaimana kebutuhan pasar, bermanfaat pula dalam menciptakan kedekatan emosional.