Tantangan Memulai Bisnis Fashion Muslim. Sumber gambar: Adobe Express
Likes
Be-emers penulis pernah cek data di di salah satu toko online yang besar di Indonesia, dan didapatkan informasi bahwa bisnis fashion, termasuk di dalamnya fashion muslim, merupakan produk paling laris menjelang dan saat ramadan. Atau menduduki peringkat pertama.
Bisa dikatakan sebagai atau bisnis yang saingannya sangat banyak, harganya sangat kompetitif, pilihan varian produk sangat banyak, pilihan kualitas produk juga sangat banyak.
6 Tantangan Memulai Bisnis Fashion Muslim
Berikut adalah 6 tantangan memulai bisnis fashion muslim yang mesti kamu pahami:1. Bangun brand dan karakter tertentu
Termasuk produk fashion muslim, di pasar yang kompetitif. Brand membantu pemilik bisnis tidak terseok-seok karena banting-bantingan harga, membantu membangun kepercayaan pelanggan, dan memudahkan pelanggan mengenali ciri khas, karakteristik, dan keunggulan bisnis fashion Be-emers.
Karakteristik unik misalnya adanya produk tertentu yang menarik perhatian pelanggan, misalnya adanya mukena terkecil milik DS Modest yang masuk Rekor MURI.
Baca Juga: Kembangkan Bisnis Fashion dengan Resep 5W+1H ala DS Modest
2. Pahami pasang surut dan kebutuhan pasar
Contohnya mukena travel sudah mengalami surut, dan DS Modest mengembangkan bag charm.
3. Buka toko offline
Misalnya dengan menyentuh kain, membaui kain, memilih-milih model, dan sebagainya. Selain itu, diungkapkan oleh DS Modest, yang membuka toko offline di mall, membuka toko offline juga bisa meningkatkan traffic
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.