Strategi Berbisnis Kain Nusantara ala Sabuya

Jumpsuit dengan bahan kain nusantara ala Sabuya room (Sumber gambar : IG Sabuya Room)

Jumpsuit dengan bahan kain nusantara ala Sabuya room (Sumber gambar : IG Sabuya Room)


Be-emers, zaman sekarang banyak hal bisa menjadi sumber cuan asal kita jeli melihat peluang. Salah satunya adalah kain nusantara, kain warisan bangsa ini sekarang bukan hanya menjadi warisan dan budaya daerah yang harus dilestarikan saja.

Banyak pengusaha mulai melirik untuk berbisnis kain nusantara ini, jenis dan motif yang cukup beragam membuat kain ini banyak digemari tidak hanya masyarakat dalam negeri, melainkan juga sampai dengan luar negeri. Namun, dibalik peluang tersebut, bisnis ini juga memiliki tantangan yang menghadang.

Banyak tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha kain tradisional khas nusantara ini, tentu saja untuk menghadapinya seorang pengusaha kain membutuhkan strategi.

Nah, Sabuya sebagai salah satu brand yang produknya menggunakan kain nusantara dan masih eksis sampai dengan sekarang, memiliki beberapa strategi untuk menghadapi tantangan yang mengancam para pengusaha kain nusantara tersebut.

Baca Juga: 10 Tips Mix and Match Batik ala Sabuya
 

Strategi Berbisnis Kain Nusantara ala Sabuya



Nah, berikut adalah strategi bisnis kain nusantara ala Sabuya yang bisa kamu coba ya Be-emers:
 


1. Pastikan Memiliki Produk yang Berkualitas Baik 

Konsumen sekarang merupakan konsumen cerdas yang mengutamakan produk berkualitas tinggi dengan proses produksi yang baik.

Karena itulah para pengusaha kain wajib untuk lebih memperhatikan kualitas produk mereka serta proses produksi yang mereka lakukan.
 

2. Rajin Mengikuti Perkembangan Tren dan Berinovasi 

Seperti kita ketahui bahwa dunia fashion merupakan dunia yang cepat sekali berputar alias cepat berganti tren.

Sebagai seorang pengusaha, tidak boleh malas dalam mengikuti tren mode. Ikuti selalu perubahan dunia mode dan usahakan untuk terus berinovasi.
 

3. Kompetisi yang Kian Ketat 

Banyak para pengusaha baru yang bermunculan, namun jangan berpikir untuk menyerah. Ada beberapa cara dalam menghadapinya, antara lain ciptakan ciri khas atau keunikan produk kita dan tetaplah fokus pada hal unik tersebut.

Sabuya memberikan contoh produk mereka memiliki keunikan dengan menggabungkan dua jenis kain nusantara menjadi 1 produk yang unik dan menarik, misal kain batik yang dipadu padankan dengan tenun atau lurik.