Likes
4. Memilih Tempat Bukber yang Ramah Kantong
Sebelum menentukan bagaimana konsep dan tempat bukber, biasanya akan melewati diskusi terlebih dahulu. Jika konsep dan tempat yang diajukan terasa berat di dompet, jangan ragu untuk mengatakan keberatan.Kemudian usulkan tempat alternatif yang hemat dan terjangkau atau bisa juga dengan mencari dan memilih tempat yang memberikan promo dan diskon terlebih dahulu.
Berikut beberapa contoh alternatif konsep bukber:
- Cobalah untuk mengusulkan konsep bukber di rumah secara potluck. Yaitu setiap orang membawa makanan sendiri-sendiri dari rumah. Untuk kemudian menyatukan dan menyantapnya bersama. Bukan hanya nilai kebersamaan tetapi ada momen saling berbagi.
- Bukber di warung atau kafe sederhana dapat menjadi pilihan alternatif hemat. Karena buka bersama tidak harus di restoran mahal. Namun, tempat makan sederhana pun bisa menjadi pilihan tanpa kehilangan makna kebersamaan.
- Biasanya di masjid-masjid diadakan ifthor jamai (buka bersama) setiap harinya. Kamu bisa menghubungi DKM yang bersangkutan untuk mengadakan bukber di masjid tersebut. Selain bisa berkesempatan menyediakan takjil dan makanan gratis yang menambah amal sedekah, nilai kebersamaan lebih bermakna dan berkesan.
5. Tetap Menabung Meskipun Puasa
Berpuasa artinya kamu tidak makan dan minum pada siang hari tetapi untuk menabung, jangan ikut berpuasa.Meskipun bulan ini penuh dengan kegiatan sosial tetapi kebiasaan menabung jangan sampai terganggu.
Baca Juga: Tips Bukber Hemat Supaya Dompet Enggak Menipis
Kamu bisa, mengurangi atau mengganti kegiatan hiburan dengan kegiatan sosial yang lebih bermanfaat selama Ramadan ini.
Jika perlu, kamu juga bisa membuat rekening khusus untuk keperluan bulan Ramadan. Sehingga keuangan tetap teratur dan aman.
6. Mindful Bukber Bukan Kewajiban
Penting sekali untuk menyadari bahwa bukber bukanlah sebuah kewajiban. Jika Be-emers merasa tidak sanggup secara finansial dan menilai bukber tersebut dapat mengganggu ibadah tidak ada salahnya untuk menolak undangan dengan cara yang bijak.Sehingga keseimbangan ibadah dapat tetap terjaga tanpa melewatkan momen kebersamaan. Jangan sampai bukber justru membuat kita:
- Melewatkan waktu ibadah salat Maghrib dan Tarawih
- Kehilangan waktu untuk tilawah dan ibadah-ibadah lainnya
- Terjebak pada utang atau pengeluaran secara berlebihan
Oleh karena itu buatlah anggaran, pilih tempat dan konsep bukber sesuai keuangan, serta hindari jebakan gaya hidup dan tekanan sosial.
Dengan menerapkan prinsip mindful spending, kita akan terhindar dari kekacauan keuangan serta dapat menikmati setiap momen Ramadan tanpa kekhawatiran.
Be-emers, bukber berkesan dan bermakna tidak harus mewah dan mahal. Dengan perencanaan yang baik dan matang, kita tetap dapat menikmati momen kebersamaan di bulan Ramadan tanpa mengorbankan kondisi finansial.
Jadi, sudah siap menjadikan momen Ramadan lebih bermakna dan bermanfaat?
#Mon-FridayMar
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.