Manifestasi dengan Cara Law of Attraction, Gimana tuh?

Be-emers, pernahkah kalian merasa bahwa apa yang kalian pikirkan atau impikan tiba-tiba menjadi kenyataan?

Misalnya, kalian membayangkan mendapatkan pekerjaan impian, dan beberapa bulan kemudian, kalian benar-benar menerima panggilan untuk interview.

Atau saat kalian ingin liburan gratis, tiba-tiba ada teman yang mengajak trip dengan semua biaya ditanggung. Itu bukan kebetulan, lho!

Mungkin kalian sudah unconsciously menerapkan Law of Attraction (LoA) atau hukum tarik-menarik dalam hidup kalian.
 

Apa Itu Law of Attraction?

Singkatnya, Law of Attraction adalah konsep bahwa apa yang kita pikirkan dan rasakan secara konsisten akan menarik hal-hal serupa ke dalam hidup kita.

Jika kita fokus pada hal-hal positif, maka kita akan menarik lebih banyak energi positif. Sebaliknya, jika kita selalu mengeluh atau berpikir negatif, hidup kita pun akan dipenuhi dengan hal-hal negatif.


Inti dari manifestasi adalah bagaimana kita mengarahkan pikiran, perasaan, dan tindakan agar selaras dengan apa yang kita inginkan.
 

3 Langkah Manifestasi dengan Law of Attraction

Berikut adalah 3 langkah manifestasi dengan law of attraction yang bisa kamu terapkan:

1. Tetapkan Niat dan Tujuan yang Jelas

Pikirkan dengan jelas apa yang ingin kalian capai. Bukan hanya sekadar "Aku mau sukses," tetapi lebih spesifik seperti:

• Aku ingin mendapatkan promosi menjadi manajer dalam waktu satu tahun.
• Aku ingin memiliki rumah sendiri di usia 30 tahun.
• Aku ingin menemukan pasangan yang penuh kasih dan pengertian.

Semakin spesifik tujuan kalian, semakin mudah semesta mengarahkan energi untuk mencapainya!

Baca Juga: SNBP 2025: Tips Memilih Jurusan Sesuai dengan Target Karir
 

2. Visualisasikan Seakan Sudah Terjadi

Pernahkah kalian mendengar bahwa atlet profesional menggunakan teknik visualisasi sebelum bertanding? Mereka membayangkan diri mereka menang, dan itu membantu meningkatkan performa mereka. Hal yang sama berlaku dalam manifestasi.

Luangkan waktu setiap hari untuk membayangkan impian kalian sudah terwujud. Rasakan emosi yang muncul-apakah itu rasa bangga, bahagia, atau syukur. Semakin kuat emosinya, semakin besar daya tariknya!

Misalnya, jika ingin mobil impian, bayangkan sedang mengendarainya, rasakan setirnya di tangan, dengarkan suara mesinnya, bahkan cium aroma interiornya!
 

3. Lepaskan dan Percaya

Ini adalah langkah yang sering diabaikan! Setelah menetapkan niat dan memvisualisasikannya, jangan terlalu terobsesi atau cemas apakah manifestasi akan berhasil.

Percayalah bahwa semesta bekerja dengan caranya sendiri untuk mewujudkan keinginan kalian. Jangan ragu untuk mengambil tindakan nyata yang mendukung impian kalian. Namun, jangan terjebak dalam energi kekhawatiran atau ketakutan karena itu justru bisa menghalangi manifestasi!