9 Strategi Jitu Mengelola Gurita Bisnis Supaya Tetap Sustain

9 strategi mengelola gurita bisnis (dok. freepik)

9 strategi mengelola gurita bisnis (dok. freepik)

Like

Dalam dunia bisnis, adakalanya pengusaha yang sudah sukses terhadap satu usaha, ia akan menambah lalu membangun bisnis lainnya.

Bila diibaratkan dengan gurita, satu bisnis itu seperti satu tentakel. Makin banyak unit bisnis yang dikembangkan, maka akan banyak pula tentakel yang muncul.

Hal seperti itulah yang dapat menciptakan gurita bisnis, karena dapat menjangkau berbagai sektor industri.

Hanya saja, semakin besar bisnis yang dijalankan, akan semakin kompleks pula tantangan yang akan dihadapi.
 

9 Strategi Jitu Mengelola Gurita Bisnis Supaya Tetap Sustain

Berikut Sembilan Strategi Jitu Mengelola Gurita Bisnis agar Tetap Bertahan yang bisa kamu praktikkan!

1. Pemilihan Ketua Tim yang Tepat

Seorang pemimpin bisnis tidak dapat mengelola semua bisnisnya sendiri. Pilih pemimpin yang tepat dan kompeten di setiap unit bisnis, mampu mengambil keputusan strategis, dan pastinya memiliki visi yang sejalan.


2. Bangun Struktur Manajemen yang Solid

Setelah memiliki ketua tim yang mumpuni, lanjutkan dengan membangun struktur kerja.
Sistem manajemen yang solid pada suatu bisnis, bisa mendukung bisnis tersebut lebih berkembang.


Di sini perlunya pembagian tugas yang tepat, dari CEO (atasan), manajer hingga ke setiap unit bisnis. Sehingga, koordinasi antar divisi maupun antar bisnis bisa berjalan dengan lancar.

Baca Juga: 7 Tips Mengelola Gurita Bisnis yang Bisa Kamu Coba


3. Perhitungkan dengan Matang Sebelum Ekspansi

Sebelum menerapkan gurita bisnis yang berarti melakukan ekspansi ke berbagai sektor, pastikan sudah memperhitungkannya dengan matang.

Pasalnya, bila ekspansi tidak dilakukan dengan tepat, justru akan menjadi bumerang alias bisa berakibat gagal bisnis.


4. Kelola Manajemen Keuangan Lebih Ketat

Makin besar bisnis yang dikembangkan, maka semakin kompleks pula aliran keuangannya. Pentingnya memiliki sistem keuangan yang terencana dengan melakukan audit secara berkala, dan pastikan arus kas tetap sehat jauh dari pemborosan.