Prospek Bisnis Kue Kering di Momen Lebaran, Tertarik Coba?

Like

Bisnis Kue Kering, Bagaimana Dampaknya? 

Bisnis kue kering Lebaran memiliki dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat. Menurut Kementerian Koperasi dan UKM, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkontribusi sekitar 60% terhadap PDB nasional.

Banyak pelaku usaha kue kering yang merupakan UMKM, dan keberadaan mereka membantu menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan perekonomian lokal.

Dengan meningkatnya permintaan akan kue kering selama Lebaran, banyak ibu rumah tangga dan pemuda yang memanfaatkan peluang ini untuk memulai usaha kecil-kecilan. 

Selain itu, bisnis kue kering juga mendorong kolaborasi antar pelaku usaha. Misalnya, banyak pengusaha kue kering yang bekerja sama dengan petani lokal untuk mendapatkan bahan baku berkualitas, seperti tepung, telur, dan gula.

Kerjasama ini tidak hanya mendukung perekonomian lokal, tetapi juga menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara produsen dan konsumen.


Dengan demikian, bisnis kue kering Lebaran tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. 

Baca Juga: Anti Boncos, Tips Beli Alat untuk Mulai Bisnis Kue!
 

Tantangan Bisnis Kue Kering di Momen Lebaran

Meskipun bisnis kue kering Lebaran memiliki banyak peluang, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku usaha. Salah satu tantangan utama adalah persaingan yang ketat.

Dengan banyaknya pengusaha yang terjun ke dalam bisnis ini, kualitas dan inovasi produk menjadi kunci untuk tetap bersaing.

Pelaku usaha perlu terus berinovasi dengan menciptakan varian rasa baru atau kemasan yang menarik agar produk mereka dapat menarik perhatian konsumen. 

Selain itu, fluktuasi harga bahan baku juga menjadi tantangan yang signifikan. Kenaikan harga bahan baku seperti tepung, gula, dan telur dapat mempengaruhi biaya produksi dan akhirnya harga jual kue kering.

Menurut data dari Kementerian Perdagangan, harga bahan baku makanan mengalami kenaikan hingga 15% menjelang Lebaran.

Oleh karena itu, pelaku usaha perlu memiliki strategi yang baik dalam mengelola biaya dan menentukan harga jual agar tetap kompetitif di pasar. 
 

Kesimpulan: Manisnya Silaturahmi dalam Setiap Gigitan 

Bisnis kue kering Lebaran bukan hanya sekadar peluang ekonomi, tetapi juga merupakan bagian penting dari tradisi dan budaya Indonesia.

Dengan potensi pasar yang besar, dampak sosial yang positif, serta simbol silaturahmi yang kuat, kue kering menjadi lebih dari sekadar makanan.

Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, pelaku usaha dapat mengatasi hal tersebut dengan inovasi dan strategi yang tepat.

Dalam setiap gigitan kue kering, tersimpan manisnya silaturahmi yang menghubungkan hati dan jiwa setiap orang. Oleh karena itu, mari kita dukung bisnis kue kering Lebaran sebagai bagian dari warisan budaya dan ekonomi bangsa. 
 





---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung