Mengelola Keuangan Pasca Lebaran, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Strategi Cerdas Atur Uang Pasca Lebaran (Sumber gambar: Freepik)

Strategi Cerdas Atur Uang Pasca Lebaran (Sumber gambar: Freepik)

Like

Be-emers, Lebaran memang membawa banyak berkah, mulai dari THR, silaturahmi keluarga, hingga berbagai hidangan lezat yang menggoda selera.

Sayangnya, momen spesial ini kerap memicu pengeluaran berlebihan yang berdampak pada kondisi finansial.

Euforia berbelanja baju baru, membagikan angpao, hingga liburan dadakan dapat membuat dompet menipis drastis.

Nah, jika kamu merasakan “efek samping” setelah Lebaran ini, jangan khawatir! Artikel ini akan membantumu untuk reset keuangan dengan cerdas.


Mengelola Keuangan Pasca Lebaran, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Berikut adalah cara mengelola keuangan pasca lebaran yang bisa kamu lakukan supaya enggak boncos dan kehabisan uang:

1. Evaluasi Pengeluaran Selama Lebaran

Langkah pertama, kamu perlu berani jujur pada diri sendiri. Cobalah untuk mencatat semua pengeluaran selama Lebaran, mulai dari yang besar seperti tiket mudik hingga yang kecil seperti membeli parcel atau jajan takjil.

Menurut teori behavioral finance, individu cenderung melakukan pengeluaran emosional pada momen-momen istimewa akibat dorongan psikologis yang memengaruhi keputusan finansial.


Oleh karena itu, penting untuk memahami ke mana uangmu pergi agar dapat dikendalikan di masa depan.

Tips: Gunakan aplikasi pencatat keuangan seperti Money Lover atau Catatan Keuangan Harian untuk membantumu merekap pengeluaranmu.

Baca Juga: Strategi Mengatur Keuangan Pasca Idul Fitri, Ini yang Bisa Kamu Lakukan
 

2. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Setelah Lebaran, saatnya kembali ke rutinitas dan menyusun ulang skala prioritas. Gunakan metode 50/30/20 rule:
  • 50% untuk kebutuhan (makan, transportasi, tagihan),
  • 30% untuk keinginan (nongkrong, langganan streaming),
  • 20% untuk tabungan atau membayar utang.

Jika dompet sedang tipis, kamu bisa mengubahnya menjadi versi darurat: 70/20/10, dengan fokus utama pada kebutuhan pokok.
 

3. Lunasi Utang atau Cicilan Lebaran

Jika kamu menggunakan kartu kredit atau pinjaman online untuk kebutuhan Lebaran, sebaiknya segera lunasi utang tersebut tanpa menunda-nunda.

Fokuskan sisa gaji bulan ini untuk melunasi utang. Utang konsumtif sebaiknya diselesaikan secepat mungkin agar tidak menumpuk dengan bunga.

Teori keuangan pribadi menyatakan bahwa mengelola debt-to-income ratio (rasio utang terhadap penghasilan) adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan finansial.
 

4. Buat Rencana Finansial Jangka Pendek

Setelah mengetahui kondisi keuanganmu, saatnya untuk menyusun financial recovery plan. Misalnya:
  • Minggu pertama: Kurangi pengeluaran sehari-hari, membawa bekal.
  • Minggu kedua: Jual barang yang tidak terpakai di rumah.
  • Minggu ketiga: Alokasikan minimal 10?ri penghasilan untuk dana darurat.

Rencana ini akan menjadi kompas finansial agar kamu tidak terjebak kembali dalam pola konsumtif.