
Penyebab harga emas begitu diminati (Foto Freepik.com)
Like
Harga emas mulai melonjak tinggi pada tanggal 3 April mencapai Rp1.836.000 saat Presiden Donald Trump mulai mengumumkan kebijakan tarif impor resiprokal.
Respons pasar pun jadi panik, terjadilah pembelian emas makin gencar naik. Pada tanggal 12 April 2025 harga emas kembali melonjak dan menembus rekor tertinggi, bahkan sempat tertinggi di dunia sebesar Rp1,909 juta per gram.
Apa Penyebab Kenaikan Harga Emas?
Alasan orang atau masyarakat dan pemilik modal membeli emas adalah karena akan memilih instrumen yang aman atau sering disebut dengan safe haven ketika menghadapi ekonomi yang tidak pasti.Begitu menghadapi ketidakpastian, secara psikologis, masyarakat untuk mencari instrumen yang bisa dibeli tanpa gejolak.
Akhirnya meningkatlah pembelian emas yang diburu setiap orang. Setiap orang itu menganggap semua instrumen emas akan terus naik selama perang dagang tarif masih akan terus berlangsung.
Para manajer aset besar menarik dananya dari investasi mereka dan menjadikan uang tunai dan ikut untuk membeli emas.
Baca Juga: Emas Makin Mahal, Strategi Investasi Emas yang Bisa Kamu Coba!
Mengapa Emas Begitu Diminati?
Harga emas akan terus naik ketika kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik atau tidak pasti. Sebaliknya, harga emas akan turun ketika kondisi sedang baik-baik saja.Penundaan tarif oleh Presiden Donald Trump 10 April 2025 selama 90 hari kedepan menimbulkan ketidakpastian di pasar saham, valas global.
Sebelumnya di pasar saham semuanya tertekan, ketika penundaan terjadi, pasar saham membaik.
Di tengah gejolak pasar saham yang bergejolak, maka emas menjadi andalan. Secara historis, harga emas selama lima tahun mulai dari April 2020 sebesar 761,000, kemudian pada tahun 2021 naik menjadi 922,200, pada tahun 2022 naik lagi 1,083,400, pada tahun 2023 menjadi 1,244,600, pada tahun 2024 menjadi 1,405,800.
Namun, tentu adakalanya harga emas juga pernah jatuh jika semuanya serba stabil. Kecuali pada resisi pasti semuanya akan mencari emas sebagai save haven aset.
Adanya dukungan kebijakan global, Bank Sentral Dunia, The Fed yang selalu menambah cadangan emas, menjadi pertanda kepercayaan terhadap emas sebagai nilai intrinsik emas.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.