
Checklist Persiapan Pensiun Dini untuk Hidup Aman dan Nyaman (Sumber gambar: Freepik)
Likes
Be-emers, pernahkah kamu membayangkan hidup santai di usia 40-an? Bangun tanpa alarm dan menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai?
Kalau begitu, artinya kamu sedang mempertimbangkan untuk pensiun lebih awal. Namun tunggu sebentar—pensiun dini bukan hanya sekadar berhenti bekerja, lho.
Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan agar hidup kita tetap aman, nyaman, dan produktif.
Berikut adalah checklist penting yang harus kamu penuhi sebelum memutuskan untuk pensiun lebih awal. Yuk, kita bahas satu per satu!
6 Checklist yang Mesti Kamu Siapkan jika Ingin Pensiun Dini
Berikut adalah 6 checklist yang mesti kamu siapkan jika ingin pensiun dini, sudahkah kamu memilikinya?
1. Tujuan Hidup Pasca-Pensiun: Jangan Asal Resign
Pensiun dini bukanlah alasan untuk berhenti berkarya. Menurut Theory of Life Goals dari Klinger (1977), manusia memerlukan arah dan makna dalam hidupnya. Jadi, tanyakan pada diri sendiri:- Apa yang akan saya lakukan setelah pensiun?
- Apakah kamu ingin fokus pada keluarga, membangun bisnis, atau mengejar hobi?
Memiliki tujuan yang jelas akan membantu kamu tetap bahagia dan terhindar dari rasa "kosong" setelah tidak bekerja.
2. Stabilitas Keuangan: Pahami Berapa Dana yang Dibutuhkan
Dalam dunia perencanaan keuangan, dikenal sebuah prinsip bernama 4% Rule yang diperkenalkan pertama kali oleh William Bengen. Artinya, kamu dapat hidup dari investasi dengan menarik 4 persen dari total asetmu setiap tahun.Misalnya:
Jika kamu memerlukan Rp120 juta per tahun untuk hidup, maka total dana pensiun yang dibutuhkan minimal adalah Rp3 miliar.
Pastikan kamu:
- Bebas dari utang.
- Memiliki dana darurat setara 12 kali pengeluaran bulanan.
- Membangun portofolio investasi jangka panjang (seperti reksa dana, saham, dan obligasi).
Baca Juga: Pensiun Dini, Kapan Waktu Terbaik dan Bagaimana Mempersiapkannya?
3. Asuransi dan Proteksi: Jangan Abaikan Risiko
Tanpa jaminan pekerjaan, kamu juga kehilangan akses terhadap asuransi yang disediakan oleh perusahaan. Maka, pastikan sebelum pensiun kamu sudah memiliki:
- Proteksi melalui asuransi kesehatan yang meliputi biaya perawatan inap serta penanganan penyakit kritis.
- Asuransi jiwa jika masih memiliki tanggungan.
- BPJS Kesehatan aktif mandiri.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.