
emas_freepik.com
Harga emas yang melambung mencapai harga beli 1 gram emas di Antam hari ini RP.2.100.000 sedangkan harga jual RP.1.920.000. Meskipun harga melambung tinggi, tapi peminat untuk beli emas luar biasa. Bahkan, pembeli sampai ngantri pagi-pagi untuk dapat jatah pembeliani di PT. Antam sekitar dimulai jam 5.00 pagi.
Fenomena apa orang yang borong beli emas di harga yang sudah melambung? Apakah demi FOMO (Fear of Missing out)? Artinya tidak mau ketinggalan karena orang lain beli emas, kita juga harus ikutan. Padahal kamu sendiri ngga paham resiko, motivasi untuk beli emas di harga mahal. Hanya dengar bahwa emas itu save heaven aset, tapi belum paham dengan apa manfaatnya , tujuannya untuk beli emas di harga mahal.
Meskipun emas itu memiliki keuntungan yaitu likuid (mudah dicairkan), mudah didapatkan dan mampu melindangi inflasi. Namun, perlu diingat bahwa tentang soal investasi, tentu erat kaitannya dengan risiko.
Setiap produk investasi punya risiko, termasuk dengan emas.
Ada 7 risiko investasi emas yang wajib diketahui
1.Emas tak bisa menghasilkan pendapatan pasif
Tidak ada passive income terjadi jika kamu belum menjual emasmu. Jadi investasi emas itu tidak seperti produk investasi lainnya yang bisa mendapatkan uang setiap bulan atau setiap tahun kecuali Anda jual emas itu (apakah rugi atau untung).
2.Emas sama sekali tidak bisa untuk jangka pendek
Investasi emas adalah untuk jangka panjang bukan jangka pendek. Artinya paling sedikit lima tahun baru Anda nikmati hasilnya . Jika hanya dua tahun, dipastikan tidak akan untung karena ada selisih harga jual dan beli yang sangat tinggi sehingga jika tidak ada kenaikan harga yang cukup tinggi, kita tidak akan untung.
3.Harga emas melambat saat perekonomian dunia stabil
Pada dasarnya harga emas akan turun atau stabil (tidak naik) ketika kondisi perekonomian baik-baik saja. Jadi Anda harus perhatikan keadaan perekonomian ketika Anda ingin menjual emas. Sebaiknya , ketika perekonomian tidak baik, tidak stabil, harga meningkat, barulah Anda bisa jual emas.
4.Risiko hilang cukup tinggi
Berhubung emas itu adalah aset berharga yang tidak bisa disimpan dimana saja. Risiko untuk kehilangan sangat besar, jika diletakkan di sembarang tempat. Sebaiknya menyimpan emas di suatu bank di masukkan ke safety box.
5.Risiko penipuan
Sekarang ini banyak penipuan dengan berbagai modus, ada yang gunakan aplikasi dengan emas palsu, ada yang mengatakan mau membelikan emas dengan berpura-pura menjadi orang yang dikenal oleh konsumen. Padahal setelah terjadi percakapan, diminta untuk mengirimkan uang dan akhirnya begitu uang dikirim, lenyaplah profil orang yang menipu.
6.Risiko nilai tuka mata uang
Investasi emas dipengaruhi oleh pergerakan dollar Amerika. Nilai emas dalam rupiah juga dipengaruhii oleh nilai tukar rupiah terhadap USD . Pergerakkan rupiah yang melemah terhadap US , harga emas justru akan naik.
7.Risiko Spekulasi
Setiap instrumen punya risiko spekulasi termasuk emas. Hanya level risikonya untuk emasi lebih kecil. Kebayakan risiko ini karena adanya spekulasi. Dengan banyak spekulan yang ikut mempengaruhi naik turunnya harga emas, hal ini tentu saja merugikan investor.
Yuk, pelajari dulu resiko beli emas sebelum buru-buru membelinya.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.