Pindai Retina, Cuan atau Ancaman?


AI dan Data: Kawan atau Lawan?

Artificial Intelligence alias AI emang banyak bantu hidup kita dari fitur voice assistant sampai sistem rekomendasi belanja.

Tapi, AI juga butuh data dalam jumlah besar buat bisa "belajar", dan di sinilah letak dilema makin banyak data dikumpulkan, makin besar pula risiko privasi kita terganggu.

Bayangin aja, retina kamu disimpan di server entah di mana, buat diolah sama sistem AI yang kita sendiri nggak tahu transparansinya sejauh mana. Serem, kan?
 

Harus Gimana Nih?

Kalau kamu tertarik, sah-sah aja. Tapi sebelum ambil keputusan, coba pikirkan beberapa hal ini:

Tahu Tujuannya

Siapa yang ambil data? Untuk apa? Gimana datanya disimpan?
 

Lihat Reputasi Aplikasinya

Jangan asal ikut tren. Cek dulu apakah perusahaan di balik teknologi itu terpercaya dan punya regulasi jelas soal perlindungan data.
 

Pertimbangkan Jangka Panjang

Cuan Rp800.000 mungkin terdengar besar sekarang, tapi apakah sebanding dengan potensi risiko yang bisa muncul di masa depan?
 

Inovasi Harus Tetap Kritikal

Enggak semua yang terdengar keren itu sepenuhnya aman. Di era digital dan AI kayak sekarang, kita perlu jadi pengguna yang kritis, bukan cuma konsumtif.
 

Cuan itu penting, tapi privasi lebih penting

Jadi, kalau besok kamu ditawari scan retina buat uang jajan tambahan, kamu pilih “Ayo cuan!” atau “Eh, mikir dulu deh!














---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung