5 Makna Perayaan Waisak

Mengetahui 5 Makna dalam Perayaan Waisak. Sumber Gambar: Adobe Express

Mengetahui 5 Makna dalam Perayaan Waisak. Sumber Gambar: Adobe Express

Like
Be-emers, Hari Raya Waisak di Indonesia pada tahun 2025 jatuh pada hari Senin, tepatnya 12 Mei 2025. Perayaan ini pun ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Tidak hanya tentang libur nasional, ternyata Perayaan Waisak itu sendiri banyak ritual dan maknanya lho! Seperti apa? Berikut di antaranya, yuk cekidot!
 

Kenalan dengan Hari Waisak

Umat Buddha merayakan Waisak di wihara-wihara, candi, maupun di tempat-tempat ibadah lainnya. 
 
Saat melakukan puja bakti yang dilakukan adalah membaca Paritta mengulang sutta-sutta sang Buddha, melakukan meditasi, serta mendengarkan dhamma atau nasehat kebaikan. 
 
Ritual lainnya antara lain memandikan bayi Sidharta yang itu melambangkan menyucikan hati dan pikiran bagi umat Buddha itu sendiri. 
 

5 Makna dalam Perayaan Hari Waisak

Berikut adalah 5 makna dalam perayaan Hari Waisak yang mesti kamu pahami:

1. Memperingati Tiga Peristiwa Agung 

Perayaan Waisak atau Trisuci Waisak merupakan perayaan untuk memperingati tiga peristiwa agung bagi umat Buddha. Peristiwa Agung ini terjadi di bulan yang sama, yaitu Purnama Sidhi di bulan Waisaka. 
 
Peristiwa Agung pertama adalah kelahiran Pangeran Siddharta bakal Budha. Peristiwa Agung kedua adalah pada saat Pangeran Siddharta mencapai ke-Buddha-an. Peristiwa Agung ketiga adalah pada saat sang Buddha wafat.
 
Bagi umat Buddha, mereka sangat menjunjung tinggi sangat Budha. Mereka juga meneladani sikap dan ajaran sang Buddha. 
 
Mengikis Tiga Kekotoran 
Perayaan Waisak bagi Umat Buddha juga berarti mengikis tiga kekotoran batin, yaitu loba, dosa, moha. Loba berarti keserakahan, dosa berarti kebencian atau rasa dendam, dan moha adalah kegelapan batin. 
 

2. Makna Air Berkah

Air Berkah adalah air yang diambil dari mata air di Umbul Jumprit pada saat perayaan Waisak. Air ini melambangkan bahwa umat Buddha diharapkan memiliki sifat sikap rendah hati, seperti air yang dapat memurnikan dan memiliki ketenangan.
 

3. Makna Api Dharma atau Api Suci 

Api Dharma adalah api yang diambil dari api abadi di Mrapen. Api ini melambangkan bahwa umat Buddha bersemangat dalam menemukan cahaya cinta.

Sehingga diharapkan cahaya ini mampu menerangi orang lain untuk keluar dari kegelapan