Mutia AH 
Career Path, Langkah Strategis Meraih Kesuksesan Karir. Freepik.com
Like
Kamu seorang fresh graduate dan telah bekerja. Tentunya merasa bersyukur telah bekerja dan menjadi bagian dari sebuah perusahaan.
Terlebih jika membandingkan dengan teman-teman yang masih berjuang keluar dari status pengganguran.
Terlebih jika membandingkan dengan teman-teman yang masih berjuang keluar dari status pengganguran.
Namun, bekerja dalam waktu yang lama dengan posisi yang sama tanpa ada kenaikan jabatan, bukanlah hal yang menyenangkan untuk dijalankan.
Itulah kenapa kamu perlu menyusun Career Path untuk masa depan karir yang menjanjikan.
Itulah kenapa kamu perlu menyusun Career Path untuk masa depan karir yang menjanjikan.
Apa itu Career Path?
Career path atau jenjang karir adalah serangkaian jalan atau rancangan yang diberikan perusahan bagi karyawannya untuk dapat mengembangkan karir.
Jenjang karir ini mencakup perencanaan jangaka panjang, sehingga karyawan dapat melihat peluang peningkatan kompetensi, tanggung jawab, dan kompensasi yang didapatkannya.
Namun, tidak semua perusahaan memberikan fasilitas ini, sebagai seseorang yang ingin maju kamu tetap bisa membuat dan menyusunnya sendiri secara mandiri.
Jika diibaratkan, jenjang karir ini seperti sebuah tangga. Kamu bisa sampai ke lantai atas melalui tahapan-tahapan yang bisa kamu tampaki sampai ke tingkat yang diinginkan.
Jadi, jika saat ini kamu memulai dari staff atau karyawan biasa dan ingin menjadi maneger. Kamu bisa menggunakan jenjang karir ini sebagai panduan untuk mendapatkan kenaikan jabatan.
Kenapa Harus Membangun Career Path dan Apa Manfaatnya?
Apa yang kamu butuhkan ketika kamu ingin sampai ke suatu tempat? Benar, alamat, akses dan jalur-jalur yang harus diketahui untuk sampai ke tujuan. Kurang lebih begitulah tujuan dari career path ini.
Maka dari itu sebagai gambaran masa depan karir kamu perlu membuatnya. Meskipun jalannya tidak selalu mulus, tetapi career path memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Sebagai Arahan untuk Masa Depan Karir
Setelah bekerja 1 - 2 tahun kamu tahu ke arah mana harus bergerak mengejar level berikutnya.
Misalnya, jika saat ini kamu seorang marketing dan memulainya dari Social Media Specialist, maka posisi berikutnya yang harus kamu kejar adalah Marketing Executive kemudian Marketing Manager.
2. Menambah Motivasi Kerja
Setelah mengetahui career path, selanjutnya. Kamu bisa mengejarnya dengan mengasah kemampuan dan meningkatkannya sehingga dapat mencapai posisi berikutnya.
3. Efisiensi Perencanaan Karir
Career path akan membantu kamu mendapatkan posisi yang diinginkan.
Sehingga kamu bisa membuat keputusan tepat, apakah melanjutkan pendidikan, mengambil sertifikasi, atau berpindah haluan.
Karena bidang yang kamu tekuni saat ini tidak sesuai dengan jenjang karir yang kamu inginkan.
Sehingga kamu bisa membuat keputusan tepat, apakah melanjutkan pendidikan, mengambil sertifikasi, atau berpindah haluan.
Karena bidang yang kamu tekuni saat ini tidak sesuai dengan jenjang karir yang kamu inginkan.
4. Lebih Percaya Diri dan Memantapkan Pilihan
Selain motivasi diri, kamu juga bisa menggunakan Career Path sebagai evaluasi kemampuan serta mengetahui apa kelebihan dan kekurangannya sehingga tahu mana yang harus diperbaiki dan mana yang harus ditingkatkan lagi.
5. Menemukan Peluang untuk Meningkatkan Karir Jangka Panjang
Dengan memahami career path, kamu akan lebih mudah untuk menemukan peluang yang mendukung tujuan karir jangka panjang.
Sehingga kamu bisa meningkatkan potensi yang sesuai dengan posisi yang diinginkan. Hal tersebut merupakan nilai plus untukmu dibanding kandidat lain yang tidak memiliki jalur karir yang jelas.
Sehingga kamu bisa meningkatkan potensi yang sesuai dengan posisi yang diinginkan. Hal tersebut merupakan nilai plus untukmu dibanding kandidat lain yang tidak memiliki jalur karir yang jelas.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.