Tantangan Pertanian Regeneratif di Indonesia, Bagaimana Peran Industri Pupuk?

Memang ada anggapan bahwa pertanian tanpa pupuk akan membuat hasil panen menurun dan memiliki kualitas hasil panen tidak bagus atau berkualitas rendah.  Sedangkan dalam pertanian regeneratif tidak mengenal adanya pupuk kimia, di mana penggunaan pupuk kimia dapat digantikan oleh pupuk organik atau pupuk non kimia.

Penggunaan pupuk organik atau non kimia yang tepat akan menghasilkan hasil yang sama baik dengan pupuk kimia, baik dari segi kuantitas panen maupun dari segi kualitas hasilnya.     

Adapun saat ini untuk pupuk non kimia sudah banyak dan mudah ditemui di pasaran. Beberapa industri pupuk di Indonesia sudah mulai mempoduksi pupuk berbahan non kimia, salah satunya adalah PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).

Tujuan dari produksi pupuk berbahan non kimia ini untuk mendukung sistem pertanian regeneratif yang mulai digencarkan di Indonesia. Sehingga bukan hanya menjadi mimpi kalau di masa depan pertanian Indonesia menjadi pertanian yang ramah lingkungan.