Tantangan Pertanian Regeneratif di Indonesia, Bagaimana Peran Industri Pupuk?

Pertanian regeneratif dan peran industri pupuk (Foto Freepik.com)

Pertanian regeneratif dan peran industri pupuk (Foto Freepik.com)

Like

Be-emers, pernah mendengar istilah pertanian regeneratif yang tujuannya untuk menjaga lingkungan?

Dikutip dalam laman econusantara.org yang dimaksud dengan pertanian regeneratif adalah cara bertani yang tidak hanya menghasilkan makanan dan serat, tetapi juga membantu memulihkan lingkungan terutama tanah.

Seperti yang kita ketahui bahwa sistem pertanian modern memiliki dampak negatif bagi kelestarian lingkungan, seperti menurunkan kualitas tanah atau mengurangi kesuburan tanah dan membuat hasil panen menurun.

Salah satu solusi mengatasi dampak negatif dari sistem pertanian modern adalah dengan menerapkan pertanian regeneratif.

Banyak manfaat yang didapat dengan menggunakan sistem pertanian ini, seperti membuat tanah tetap subur dan sehat dalam jangka waktu yang lama dengan cara alami, menjaga ekosistem yang ada agar tetap lestari, meningkatkan hasil panen dan mengurangi keterikatan penggunaan pupuk kimia.


Salah satu hal yang masih sulit untuk diterapkan di Indonesia adalah mengurangi keterikatan antara pertanian dengan pupuk kimia, di mana masih banyak petani atau pelaku bidang pertanian yang memiliki ketergantungan dengan pupuk kimia.

Ini merupakan suatu tantangan bagi para pelaku bidang pertanian terutama industri pupuk untuk menciptakan produk pupuk yang baik bagi lingkungan.