Be-emers, akhir ini media massa dan media sosial di Indonesia, mungkin juga media di Prancis, dihangatkan dengan berita kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Istrinya Brigitte Macron ke Indonesia. Presiden tersebut diterima oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dikutip dari ekonomi.bisnis.com, selain membahas berbagai hal, Presiden Macron dan presiden Prabowo Subianto, melalui Menteri Laurent Saint-Martin juga akan masuk untuk berinvestasi ke bidang-bidang lain termasuk pertaniandan pangan untuk mewujudkan swasembada pangan.
Penulis berharap, investasi ini segera terealisasi dan menarik negara lain juga untuk berinvestasi di Indonesia.
Urgensi Hubungan Internasional, Investor, dan Peran Pupuk Kaltim dalam Mewujudkan Swasembada Pangan
Be-emers, Leon Hartono di akun YouTube-nya The Overpost, menyatakan bahwa untuk mengejar kesempatan itu, ada satu hal yang tidak bisa dibeli, yaitu waktu. Dan waktu hanya bisa diakali dengan investasi.
Artinya, kesempatan suatu perusahaan dan negara untuk bertumbuh itu hanya bisa dikejar, didapatkan, dan dilipatkan ketika ada investor.
Jika suatu perusahaan dan negara dapat tumbuh sekali waktu dalam waktu enam bulan, dengan adanya investasi dari investor, maka perusahaan atau negara tersebut mungkin dapat tumbuh hingga 50x lipat atau lebih, tergantung dari jumlah investasi yang didapatkan dari para investor.
Meski demikian, untuk mendapatkan investor termasuk untuk mewujudkan swasembada pangan ini perlu kerja keras. Seperti yang dilakukan oleh Presiden Prabowo dan seluruh tim pemerintah Republik Indonesia.
Dan kerja tim pemerintah Republik Indonesia ini juga didukung oleh PT. Pupuk Kalimantan Timur (PT. Pupuk Kaltim).
Dikutip dari berbagai sumber PT. Pupuk Kaltim, antara lain dari akun YouTube @pupukkaltim77, akun Instagram @pupukkaltim_id, website pupukkaltim.com, dan majalah digital “Into The Future”, berbagai bentuk dukungan hubungan internasional ini antara lain dilakukan dengan cara:
a. Menggunakan standar internasional
PT. Pupuk Kaltim berkomitmen untuk menerapkan standar internasional yaitu Good Corporate Governance (GCG) untuk landasan profesionalisme dan keberlanjutan bisnis.
b. Bisa dipercaya
Bentuk dukungan PT. Pupuk Kaltim juga dilakukan dengan pencapaian produksi hasil panen yang melebihi target. Contohnya panen jagung di Magetan yang naik dari 1,3 ton menjadi 2,5 ton per lahan.
c. Program ramah lingkungan Program ramah lingkungan juga menjadi daya tarik pada investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Salah satu keberhasilan program ramah lingkungan yang dilakukan oleh PT. Pupuk Kaltim untuk mendukung pemerintah Republik Indonesia dalam menggaet investor adalah adanya program Pertanian Perhutanan Sosial Andalan Generasi Mandiri dan Sejahtera (PISANG EMAS).
PISANG EMAS ini fokus pada pengembangan pertanian ramah lingkungan, antara lain dengan menggunakan Pupuk Hayati Biodex, dan fokus pada pemberdayaan petani lokal.
DIANA NOVITA PERMATASARI 
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.