Metode Storytelling: Strategi Membuat Tulisan yang Menarik Pembaca

Strategi menulis dengan metode storytelling (Foto Freepik.com)

Strategi menulis dengan metode storytelling (Foto Freepik.com)

Like

Be-emers, adakah di sini yang sudah capek menulis tapi artikel kamu sedikit pembacanya? Duh! Sedih banget ya pasti. 

Ketika menulis sebuah artikel, tentunya sebagai penulis kita berharap tulisan yang dibuat dapat menarik minat pembaca. Apalagi, kalau banyak yang suka, auto happy deh sebagai penulis! 

Nah, salah satu cara supaya tulisan kamu menarik pembaca bisa menggunakan metode storytelling, lho!


Apa itu Metode Storytelling dalam Menulis?

Metode storytelling dalam menulis adalah cara atau gaya kepenulisan yang menggunakan unsur emosional yang menggugah hati pembaca. 

Storytelling adalah cara menulis dengan mengaplikasikan perasaan indra seolah-olah si pembaca dapat merasakan isi dalam tulisan yang dibaca. 

Gaya kepenulisan ini biasa banyak ditemukan dalam novel, cerita pendek, hingga artikel lho! Kamu bisa mengemas sumber yang informatif menjadi lebih menarik di mata pembaca. 



Manfaat Menulis dengan Metode Storytelling

Berikut adalah manfaat menulis dengan metode storytelling yang mesti kamu ketahui:

1. Menarik minat pembaca

Ini adalah salah satu kelebihan metode storytelling. Ketika kamu tidak bergantung dengan bantuan AI sepenuhnya, tulisan yang dipublikasi memiliki sentuhan humanis. 

Sehingga, ketika tulisan yang dihasilkan oleh robot biasanya lebih monoton dan membosankan, ini menjadi lebih menyenangkan.


2. Pembaca menyelesaikan isi bacaannya

 

Berapa lama sih rata-rata pembaca tahan berkunjung di artikel kamu? Kalau masih di bawah 1 menit dengan durasi panjang artikel 300-500 kata, hmm sepertinya perlu dipertimbangkan. 

Apalagi kalau cuma bertahan kurang di 10 detik. Wah, bakal jadi pertanyaan nih. Semembosankan apa sih artikel yang dibuat? Nah, dengan metode storytelling, pembaca akan lebih betah berlama-lama membaca artikel kamu. 


3. Mengasah kreativitas penulis

Metode storytelling juga menantang penulis untuk lebih kreatif. Bagaimana menghasilkan artikel yang menarik dengan sentuhan humanis. 

Ini akan menjadi skill baru. Ketika kamu mengasah kemampuan menulis dengan metode storytelling, 1 keterampilan baru sebagai penulis kamu miliki.