Jadi Cawapres AS, Ini Karakteristik Kamala Harris yang Bisa Ditiru Wirausahawan!

Kamala Harris - Pinterest

Kamala Harris - Pinterest

Like

Tepatnya 11 Agustus 2020 lalu, nama Kamala Harris mencuat seiring kabar pencalonan dirinya sebagai Wakil Presiden AS mendampingi Joe Biden. Senator keturunan Jamaika dan India ini juga jadi kerap dinilai sebagai contoh orang yang memiliki peluang di Amerika.

Dilansir dari laman The New York Times, wanita yang lahir di Oakland, California ini punya keterampilan debat yang tajam dan kepribadian yang ramah membuatnya menjadi pesaing papan atas dalam pemilihan pemimpin AS.

Terlepas dari itu, rupanya, perjalanan hidup Kamala Harris juga memiliki karakteristik wirausahawan lho. Selain bikin Kamala jadi senator yang berpengaruh, dikutip dari Bisnis, ini karakteristik wirausahawan Kamala Harris yang bisa kamu tiru nih, Be-emers.
 

Didorong Ambisi

Dibesarkan di era Perjuangan Hak Sipil di AS, ibunya telah mengajari Kamala bahwa tugas mereka adalah untuk menciptakan keadilan sejati di dunia yang enggak adil ini. Salah satunya dengan fokus pada wanita, anak-anak, dan masyarakat marjinal.

Ambisi yang ditanam sejak dini, tentu saja berpengaruh pada sebuah usaha atau bisnis yang dijalani. Untuk itu, pengusaha yang baik merupakan orang yang mampu memahami tujuan dan menciptakan motivasi untuk bertahan dalam segala tantangan.
 

Pakai Pola Pikir “Disrupsi” 

Sebagai lulusan ilmu ekonomi dan politik di Howard University, Kamala tetunya dinilai punya pola pikir seorang wirausahawan. Beberapa sifat atau karakteristik yang dimiliki yakni pandangan sistem kekuatan, cara kerja, dan dapat membedakan situasi dari akar penyebabnya.


Hal itu terlihat dari keahliannya dalam membongkar status quos yang enggak efisien, enggak efektif, dan enggak adil serta sama sekali enggak relevan di zaman modern.
 

Lebih Suka Kemajuan daripada Kesempurnaan

Saat Kamala gagal ujian pengacara untuk pertama kalinya, dia rupanya mampu bangkit dan mengikuti tes lagi. Hingga, ia pun lulus untuk kedua kalinya.

Begitu juga saat di perguruan tinggi, ketimbang fokus menyempurnakan jalurnya di bidang hukum, selama kuliah ia justru memilih bekerja dan belajar banyak di berbagai bidang.

Dengan kata lain, Kamala menerapkan proses dan pengembangan diri ketimbang hanya fokus mencapai kesempurnaan. Dengan begitu, pengalaman kamu pun akan terus bertambah.
 

Punya Inklusivitas untuk Lebih Baik

Selama menjadi Jaksa, Kamala diketahui menjadi bagian dari suara komunitas yang kurang terlayani. Di sisi lain, ia melawan rekan-rekannya yang akan menjelek-jelekkan suatu kelompok hingga mereka dapat melihat dari sisi kemanusiaan.

Dengan begitu, karakteristik Kamala yang terbuka dan inklusivitas untuk menciptakan lingkungan jadi  lebih baik, juga bisa menjadi karakteristik wirausahawan, terutama para sociopreneur
 

Pondasi Pribadi yang Kuat

Seperti layaknya pendiri perusahaan rintisan, Kamala punya karakteristik yang cenderung memilih “jalan ninjanya” sendiri. Wanita bernama lengkap Kamala Devi Harris ini pun memahami kalau dia harus mengisi ulang energi pada pikiran, tubuh, dan jiwanya untuk menghadapi segala hambatan.

Hal ini sejalan dengan karakteristik pelaku di bidang startup yang terus berjuang di tengah persaingan bisnis dan mampu membuktikan diri untuk terus berhasil menghadapi berbagai tantangan.