Minat generasi Z terhadap investasi, khususnya emas, terus mengalami peningkatan yang signifikan di Kota Pekanbaru. Emas kini menjadi pilihan utama di kalangan anak muda karena dinilai memiliki nilai yang stabil serta aman dalam menghadapi gejolak ekonomi global.
Salah satu Gen Z, Rafi, yang sudah rutin menyisihkan penghasilannya untuk membeli emas sejak dua tahun terakhir, menilai bahwa emas merupakan pilihan investasi jangka panjang yang layak dipertimbangkan.
"Menurut saya, investasi emas penting karena harganya cenderung stabil. Kalaupun turun, biasanya tidak drastis. Bahkan, nilainya naik terus tiap tahun, walaupun pelan. Di saat krisis ekonomi atau resesi global, emas juga relatif aman. Kalau simpan uang tunai, malah bisa tergerus inflasi," ujar Rafi.
Rafi juga menilai bahwa emas sebagai aset fisik memiliki kelebihan tersendiri. Ia menyebut emas mudah disimpan, tahan lama, dan tidak bergantung pada kondisi perusahaan seperti halnya saham.
"Investasi saham memang menarik, tapi risikonya tinggi. Kalau IHSG turun, kita bisa rugi besar. Emas lebih aman karena nilainya cenderung naik terus," tambahnya.
Hal serupa diungkapkan Harir, seorang mahasiswa yang mengikuti kelas kepenulisan bisnis bersama PT Pegadaian. Ia mengaku mulai tertarik menabung emas karena konsepnya mirip dengan menabung biasa, namun dengan keuntungan dari kenaikan harga logam mulia tersebut.
"Nabung emas itu seperti menabung di bank, cuma bedanya nilai asetnya bisa naik. Jadi selain aman, kita juga punya harapan nilai tabungan bertambah seiring waktu," ujar Harir.
Berdasarkan catatan PT Pegadaian, perkembangan investasi emas di wilayah Pekanbaru terus menunjukkan tren positif. Hingga 31 Desember 2024, nilai penjualan emas mencapai Rp88,1 miliar. Namun, per akhir Mei 2025, angka tersebut meroket menjadi Rp145,7 miliar. Bahkan, hingga Kamis (19/6/2025), nilai penjualan emas sudah menembus angka Rp147,09 miliar.
Jika dibandingkan secara tahunan (year-on-year), peningkatan nilai penjualan emas di Pekanbaru mencapai Rp96,2 miliar atau naik sekitar 189 persen.
Fenomena ini mencerminkan semakin tingginya kesadaran generasi muda di Pekanbaru akan pentingnya perencanaan keuangan yang matang dan pilihan investasi yang berkelanjutan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.