Hadapi “The Great Reset” dengan Investasi Emas di Pegadaian

Emas sebagai instrumen investasi menghadapi badai finansial yang akan datang? (Sumber: Freepik.com)

Emas sebagai instrumen investasi menghadapi badai finansial yang akan datang? (Sumber: Freepik.com)

Like

“The Great Reset” bukan hanya sekedar teori melainkan sebuah realitas besar yang sedang menghampiri umat manusia dengan kecepatan penuh.  

Lima  tahun ke depan adalah waktu untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi tsunami finansial yang akan menghancurkan semua kekayaan dalam sekejap mata.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada satu aset yang telah bertahan ribuan tahun sebagai benteng terakhir kekayaan yang dikenal sebagai God’s Money (emas). Kini, Pegadaian hadir dengan solusi investasi emas yang akan menjadi pelindung masa depan finansial kita semua.
 
Kita tidak pernah bisa membayangkan milyaran manusia terancam jatuh miskin dan hidup dalam kesengsaraan. Mengacu dari laman CNN Indonesia, Asian Development Bank (ADB) memperkirakan bahwa pada tahun 2030, sekitar 30,3% populasi Asia Pasifik atau sekitar 1,26 miliar jiwa terancam jatuh ke jurang kemiskinan, terutama akibat melonjaknya biaya hidup.

Baca Juga: Melek Investasi, Peran Generasi Muda dalam Ekonomi

Jika tren ini masih terus berlanjut, struktur masyarakat bisa terbelah menjadi dua kelas: golongan super kaya dan golongan super miskin, sementara kelas menengah bisa lenyap.

 

 

Logo Pegadaian sebagai salah satu lembaga keuangan terpercaya (Dok Pegadaian)

Logo Pegadaian sebagai salah satu lembaga keuangan terpercaya (Dok Pegadaian)


Dalam konteks ketidakpastian ekonomi tersebut, investasi emas melalui Pegadaian menjadi langkah strategis yang unggul.

Pegadaian menyediakan berbagai layanan seperti tabungan emas, cicilan emas, gadai emas, hingga penitipan emas, dengan jaminan 100% keaslian dan sertifikat resmi. Emas memiliki likuiditas tinggi mudah dijual atau digadaikan kapan saja dengan mengikuti harga pasar global.

Dengan lebih dari 4.400 outlet di seluruh Indonesia, dari kota hingga pelosok desa, serta akses melalui website dan aplikasi Pegadaian Digital, berinvestasi emas menjadi lebih praktis dari sebelumnya.