Ubah Lahan Kering dan Tandus Menjadi Pundi-Pundi Penghasilan

Merubah Lahan Kering Dan Tandus Menjadi Pundi-Pundi Penghasilan. Foto oleh Pexels.com

Merubah Lahan Kering Dan Tandus Menjadi Pundi-Pundi Penghasilan. Foto oleh Pexels.com

Pasti diantara kalian bingung banget, punya lahan tandus dan kering apakah lahan tandus dan kering ini dijadikan rumah saja atau lahan tandus bisa di sulap untuk difungsikan kembali ? Nah itu dia pertanyaan yang ada dibenak kalian selama ini. 
 
Karena sayang banget punya lahan kering dan tandus diabaikan begitu saja bukannya jadi penghasilan malahan yang ada nambahin pengeluaran.
 
Penyebab lahan menjadi kering dan tandus itu dikarenakan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, kekurangan air, kekurangan mineral di dalam tanah dan tidak adanya nutrisi didalam tanah. Itulah penyebab utama tanah menjadi kering dan tandus. 
 
 

Penyebab Lahan Menjadi Tandus Dan Kering

Masalah yang sering dihadapi oleh para petani yaitu ketika mempunyai lahan tanah yang tandus dan kering.

Penyebab utama lahan bisa menjadi tandus dan kering yaitu kekurangan air, pengelolaan unsur tanah yang salah, penggunaan pupuk kimia yang berlebih, tidak adanya nutrisi, mineral unsur di dalam tanah dan luapan suhu panas yang berlebih. Itulah yang menyebabkan lahan menjadi tandus dan kering.
 
Ketika lahan sudah menjadi tandus dan kering, pasti semua tanaman yang ditanami tidak akan tumbuh subur, tanah menjadi keras dan berkurangnya kualitas hasil panen.
 
Apalagi kita yang tinggal di Indonesia yang memiliki 2 musim yaitu musim panas dan musim hujan. Ditambahnya lagi ketika musim panas dan musim hujan turun terkadang tidak sesuai dengan waktunya.

Misalnya musim panas hanya berkisar 6 bulan dan ternyata musim panas terjadi 6 bulan lebih itulah penyebab tanah menjadi kekurangan air dan cadangan air pun akhirnya habis digunakan.
 
Dan apabila terjadinya musim hujan hanya berkisar 2 bulan saja. Ketika musim hujan turun, bukan untuk menyuburkan tanah tapi melebihi kapasitas jumlah air pada tanah. Jadinya serba salah yaa. 
 
Sebaiknya kalau sudah begini, petani mulai membuat saluran irigasi, membuat cadangan air hujan dan cari alternatif tanaman yang bisa di tanami dengan musim yang terjadi di Indonesia. Agar tidak terjadinya kerugian yang besar. 
 
 

Cara Alternatif Menyuburkan Tanah

Tanah yang sudah terlanjur tandus dan kering masih bisa kita suburkan kembali. Asalkan tahu cara dan teknik untuk menyuburkan tanah dengan tepat.

Berikut ini cara menyuburkan tanah: 

1. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia

Sebaiknya mulai mengurangi penggunaan pupuk kimia secara berlebihan pada tanah. Karena penggunaan pupuk kimia secara berlebihan bisa menghilangkan unsur alami pada tanah seperti cacing tanah, air, mineral dan nutrisi tanah.
 
Jika kamu ingin menggunakan pupuk kimia sebagai pengganti alternatif bisa saja, asalkan pemberian pupuk kimia harus menggunakan dosis yang pas yaa jangan salah memberikan kapasitas dosis melebihi yang dianjurkan.
 

2. Membuat Pupuk Kompos

Ketika kamu mempunyai waktu senggang boleh banget dicoba cara yang satu ini. Yupp, membuat pupuk kompos sendiri ala rumahan yang terdiri dari sampah sisa rumah tangga, sisa-sisa tanaman dan kotoran hewan. 
 
Yang dimaksud sampah rumah tangga berarti sisa dari makanan kadaluarsa, sisa potongan sayur dan buah bukan berarti ada sampah kardus, plastik, kaleng, botol bekas dll yang ikut terolah.
 
Cara membuat pupuk kompos ini juga sangatlah mudah ambil tempat bersih, kumpulkan semua sampah bisa sampah dari kotoran hewan, sisa rumah tangga, dan sisa-sisa tanaman pilih salah satu dan tutup hingga beberapa hari, setelah beberapa hari mikroorganisme akan membuat sampah tersebut dengan melakukan fermentasinya sendiri, setelah terjadinya pupuk kompos (layu), pupuk kompos siap digunakan.
 
Pupuk kompos ini lebih bagus karena diolah dari bahan alami dapat membantu menyuburkan tanaman, mampu untuk memperbaiki unsur tanah dan menghidupkan mikroorganisme di dalam tanah.