RUPST Adhi Karya (ADHI): Dari Perubahan Jajaran Direksi Hingga Penurunan Dividen

Constraction Illustration - Canva

Constraction Illustration - Canva

Like

Hari ini (4/6), PT Adhi karya (Persero) Tbk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) buat tahun buku 2019 nih, Be-emers. Dari hasil RUPST itu, Adhi Karya mengumumkan adanya perubahan susunan direksinya.

Hmm siapa aja ya yang sekarang mengisi komando emiten berkode saham ADHI itu?

Posisi Direktur Utama (Dirut) ADHI saat ini dijabat oleh Entus Asnawi Mukhson yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan. Entus kali ini menggantikan posisi Budi Harto, Dirut Adhi Karya sebelumnya.

Adapun, di susunan komisaris, posisi Komisaris Utama kini dijabat oleh Purn. TNI Dodi Usogo Hargo. Dodi berhasil “mendepak” Fadroel Rachman, yang juga juru bicara presiden RI ini, dari posisinya sebagai Komisaris Utama.
 

Penurunan Dividen ADHI

Sementara itu, dilansir dari Bisnis.com, ADHI terpaksa mesti menurunkan rasio dividen tunainya sebesar 10?ri perolehan laba bersih 2019. Rasio dividen tahun ini lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 20% nih, Be-emers. Waduh!

Perlu diketahui juga, ADHI memperoleh laba bersih 2019 sebesar Rp663,8 miliar. Itu artinya, ADHI bakalan menggelontorkan dividen Rp66,4 miliar buat para pemegang sahamnya.


Eits, jangan gregetan dulu dong. Penurunan ini dilakukan buat jaga likuiditas juga, Be-emers. Selain itu, ini merupakan bentuk dari antisipasi perusahaan terhadap dampak pandemi dimana bikin proyeknya banyak yang tertunda.

Selain itu, ADHI juga kabarnya bakal menerbitkan Obligasi Tahap III tahun 2020 dengan nilai maksimal Rp5 triliun. Ingat juga, bulan Mei 2020 lalu, ADHI juga berencana bakal memprioritaskan pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) di tengah terganggunya sektor konstruksi akibat pandemi.

Menjaga likuiditas memang enggak mudah, Be-emers. Akankah saham ADHI bakal melaju seiring usahanya buat menjaga likuiditas?