
Kendalikan Sosmed, Bukan Sebaliknya (Sumber gambar: Freepik)
Hai, Be-emers! Coba deh jujur, berapa kali kamu buka Instagram atau TikTok hari ini? Atau mungkin sekarang pun lagi scrolling sambil baca artikel ini?
Media sosial udah jadi bagian dari hidup kita enggak bisa dipungkiri. Dari bangun tidur sampai sebelum tidur lagi, rasanya ada aja alasan buat cek notifikasi.
Tapi pernah enggak sih kamu ngerasa lelah secara mental habis main sosmed? Atau malah ngebandingin hidupmu sama hidup orang lain yang keliatannya “sempurna”?
Nah, di sinilah pentingnya menggunakan media sosial dengan sadar.
Media Sosial Enggak Punya Batasan
Media sosial itu ibarat dunia tanpa pagar. Kita bisa lihat kehidupan orang dari ujung dunia mana pun, 24 jam non-stop. Tapi karena terlalu luas dan terus update, kadang kita kehilangan kontrol.Kita enggak sadar udah ngabisin waktu berjam-jam scroll, sambil perlahan membandingkan hidup sendiri dengan yang ada di layar.
Masalahnya, algoritma media sosial itu pintar banget. Segala yang kita klik, sukai, atau telusuri akan terus muncul kembali di layar kita. Tanpa kita sadari, kita makin terjebak dalam "echo chamber"dunia yang sempit tapi kelihatan sibuk banget.
Kenapa Perlu Batas dalam Menggunakan Media Sosial?
Kamu perlu batas dalam menggunakan media sosial karena beberapa alasan berikut:- Kesehatan mental kamu lebih penting dari likes. Ngejar validasi dari angka likes bisa bikin kamu ngerasa enggak cukup. Padahal, hidup kamu itu valid meskipun enggak viral.
- Hidupmu bukan buat dibandingin. Media sosial seringkali cuma nampilin highlight kehidupan orang. Kamu cuma lihat garis finish-nya, tapi nggak pernah tahu seberapa berat langkah yang dia ambil buat sampai ke sana.
- Waktu kamu berharga banget. Waktu yang bisa dipakai buat upgrade skill, istirahat, atau ngobrol sama orang terdekat malah habis buat liat konten random yang kadang bikin overthinking.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.