Strategi Bisnis Fashion di Toko Offline & Online, Tips Supaya Cepat Cuan!

ilustrasi gambar, strategi bisnis fashion dengan peragaan busana (Sumber gambar Instagram @ds.modest)

ilustrasi gambar, strategi bisnis fashion dengan peragaan busana (Sumber gambar Instagram @ds.modest)

Like

Kalau kita melihat perkembangan industri fashion, akan terasa berkembang dengan pesat. Terlebih di era digitalisasi seperti sekarang ini, makin memudahkan bagi pebisnis untuk mengenalkan produknya secara lebih luas lagi.

Bila di awal-awal tahun 2000, pembeli dan penjual di industri fashion dapat bertemu secara langsung, tetapi kini keduanya dapat lebih mudah terhubung secara baik melalui daring/online yaitu marketplace dan media sosial. 

Oleh karena itu, kamu yang ingin merintis bisnis fashion dapat mulai menjalankannya, tetapi perlu mengenali lebih dekat bagaimana karakteristik berjualan melalui toko offline dan online store.  
 

Strategi Bisnis Fashion di Toko Offline

Meski bisnis online terus berkembang, toko offline masih memiliki tempat di hati kustomer, bahkan memegang peranan penting dalam industri fashion, karena umumnya mereka bisa merasakan langsung produk yang akan dibeli. 

Untuk membangun toko offline, kamu perlu memilih lokasi toko yang strategis sehingga bisa menarik pengunjung, misalnya dekat pusat perbelanjaan, terjangkau transportasi umum, atau area ramai pengunjung. 

Tata toko fesyenmu dengan desain yang menarik dan nyaman. Atur letak produk dengan rapi dan pencahayaan yang baik sehingga produk dapat terlihat lebih menarik dan bersih. 


Kamu pun bisa mengadakan promo atau event mini fashion show, guna menarik pengunjung dan agar calon kustomer tahu toko offline-mu beserta produk fashion yang dipasarkan. 

Bila memungkinkan, bisa membangun toko offline-mu dengan tips ala founder DS Modest yaitu Pop Up Store yang memudahkan dari segi biaya dan memantau minat dari pelanggan. 

Baca Juga: 8 Strategi Bisnis Fashion Muslim di Momen Ramadan ala DS Modest
 

Strategi Bisnis Fashion di Online Store

Bila ternyata kamu ingin berbisnis fashion melalui online store, maka bisa memanfaatkan media sosial dan marketplace. 

Asiknya di media sosial (Whatsapp, Instagram, Tiktok, Facebook), kamu bisa berinteraksi dengan pelanggan tanpa batas ruang dan waktu, sedangkan marketplace, cenderung ke platform jual beli. Meski begitu keduanya bisa menjadi media untuk mempromosikan produk fashionmu dengan apik. 

Keunggulan Online Store untuk Bisnis Fashion

Keunggulan yang akan kamu dapatkan dengan berjualan di media sosial, terlebih untuk kamu yang baru pertama kali merintis adalah:
  • Memudahkan dalam pengenalan produk fashionmu ke calon pelanggan. 
  • Dapat merangkul kustomer secara lebih baik alias memudahkan bangun kedekatan dengan pelanggan, seperti halnya melalui offline store.
  • Bisa meningkatkan omset penjualan, sehingga kepercayaan pelanggan meningkat. 
Oleh karenanya, kamu perlu menata tampilan produk dalam bentuk konten yang lebih menarik. 


Keunggulan Marketplace untuk Bisnis Fashion

Sedangkan, untuk kamu yang ingin memanfaatkan marketplace misalnya Tokopedia, Tiktok Shop, Shopee, dan Lazada untuk bisnis fashionmu, juga memiliki keunggulannya sendiri, yaitu: 
  • Bisa menjangkau calon pelanggan lebih luas dan makin membuat kita lebih potensial sebagai pebisnis. 
  • Lebih hemat biaya karena membuka toko online di marketplace cenderung minim bujet, tetapi bisa memungkinkan adanya biaya administrasi. 
  • Memudahkan kamu untuk memantau perkembangan produk yang dipasarkan.
Kemudahan memantau perkembangan ini, karena umumnya di marketplace tersedia fitur insight, sehingga bisa melihat data pengunjung, interaksi toko, jumlah pembeli, dan data penting lainnya sehingga bisa evaluasi dalam mengembangkan bisnis. 

 

ilustrasi gambar dari akun IG @ds.modest

ilustrasi gambar dari akun IG @ds.modest