Kenalan dengan Sabuya dan Tips Supaya Brand Fashion Tetap Eksis!

Dombo Jumpsuit salah satu produk Sabuya (Sumber gambar : IG Sabuya Room)

Dombo Jumpsuit salah satu produk Sabuya (Sumber gambar : IG Sabuya Room)


Dunia fashion merupakan dunia yang tidak akan berhenti bergerak, sehingga identik dengan dunia yang menuntut kreativitas.

Beberapa waktu lalu fashion dengan tema modern etnik menjadi salah satu tren yang cukup booming, di mana para fashion designer dan pemilik brand fashion  berlomba-lomba menuangkan ide mereka untuk meramaikan tema fashion tersebut.

Akan tetapi dalam dunia yang serba dinamis ini membuat tren modern etnik tersebut cepat mengalami penurunan, banyak pemilik brand fashion yang akhirnya mengganti konsep fashion mereka.

Tidak seperti Sabuya Room, yang merupakan salah satu brand fashion di Indonesia, brand satu ini tetap konsisten mempertahankan konsep awal mereka yaitu modern etnik.
 

Kenalan dengan Sabuya 

Sabuya sendiri merupakan brand yang berdiri sejak tahun 2015 dan didirikan oleh Arnis Wigati. Konsep awal dari Sabuya adalah fashion dengan sentuhan etnik dari Indonesia.

Walaupun banyak masalah yang menghantam dunia fashion, brand ini tetap berusaha untuk berjalan sesuai konsep awal mereka.


Usaha mereka tidak sia-sia, terbukti brand ini dapat bertahan dan kian terkenal sebagai brand fashion dengan sentuhan "Indonesia banget".

Baca Juga: 7 Tips Supaya Produk Lokal Tetap Eksis ala Sabuya Room
 

Tips Brand Fashion Makin Sukses ala Sabuya 


Berikut tips yang Sabuya terapkan demi keberlangsungan bisnis mereka. 


1. Model Busana yang Fleksibel Diberbagai Suasana 

Busana koleksi sabuya memiliki model busana yang dapat digunakan untuk berbagai acara, baik formal maupun non formal. Seperti untuk kerja, nongkrong, nonton dan kondangan.
 

2. Memiliki Ciri Khas

Sabuya memiliki ciri khas tersendiri karena terbuat dari kain-kain Indonesia, seperti lurik, tenun dan sarung lombok.

Serta tak jarang produk Sabuya memadukan beberapa kain indonesia secara unik. Contohnya tenun jepara yang dipadukan dengan lurik, sehingga menghasilkan produk "karimun outer" yang unik