Cara Bisnis Batik di E-Commerce Supaya Cuan

3. Optimalkan Platform E-Commerce

Setiap marketplace punya algoritma dan fitur sendiri. Manfaatkan fitur tersebut sesuai kebutuhan dengan mengikuti trend-trend terkini. Kamu juga harus sering aktif merespons chat pembeli ya, Be-emers!

Dijamin Paling Unik Kalau Kamu Coba 5 Ide Dekor HUT RI Hemat Ini

Rating toko yang baik akan meningkatkan peluang produk kamu muncul di pencarian teratas dan dipercaya oleh banyak pelanggan sehingga hal itu juga sebagai salah satu tanda bahwa branding kamu berhasil. 

Selain itu, ikut promo harian atau campaign besar yang diadakan e-commerce. Momentum seperti Harbolnas atau payday sale bisa bikin penjualan melonjak drastis kalau kamu siap dengan stok dan strategi harga. 

Baca Juga: 3 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Ketika Menggunakan Batik
 

4. Bangun Brand dan Cerita Menarik

Batik punya nilai budaya yang tinggi. Gunakan itu sebagai kekuatan brand kamu. Ceritakan asal-usul motif, filosofi warnanya, atau siapa pengrajin di balik kain yang kamu jual. Storytelling seperti ini bisa membangun koneksi emosional dengan pembeli terutama di media sosial.


Kalau memungkinkan, buat akun Instagram atau TikTok khusus brand kamu. Posting konten soft selling dan juga hard selling.

Konten soft selling bisa berupa tips mix and match batik atau video proses pembuatan kain. Alasannya agar kontenmu lebih menarik dan bervariasi juga sebagai konten organik yang tidak termakan oleh waktu. 






---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung