Pengin Jago Digital Marketing? 5 Buletin yang Membahas Tips Bisnis di LinkedIn

Ilustrasi membuka LinkedIn (Foto Dokumen Bisnis Muda)

Ilustrasi membuka LinkedIn (Foto Dokumen Bisnis Muda)


Sebutkan salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh pebisnis saat ini? Satu di antara sekian banyak jawaban yang ada, mungkin akan mengarahkanmu kepada media sosial Instagram, TikTok, atau juga Facebook.

Tapi, enggak sih Be-emers, bahwa bukan hanya tiga media sosial ini saja yang sering digunakan oleh pebisnis untuk melebarkan sayap bisnisnya.
 

Alasan LinkedIn Populer di Kalangan Profesional

LinkedIn, media sosial profesional yang didirikan oleh Reid Hoffman juga sukses mencuri sebagian besar pasar pebisnis.

Didirikan pertama kali pada tahun 2002 dan diluncurkan resmi tahun 2003, LinkedIn sampai sekarang terus bertahan dan bahkan terus berkembang.

Didapatkan dari Data Reportal, pertumbuhan pengguna LinkedIn di Indonesia pada 2023-2024 naik hingga 13%.

Ada banyak alasan mengapa LinkedIn begitu populer di kalangan profesional. Salah satu alasannya adalah karena LinkedIn yang dapat memudahkan proses pencarian informasi lowongan kerja.

Phyllo bahkan mengungkapkan bahwa tiap detik LinkedIn menerima 77 lamaran pekerjaan dari seluruh penjuru dunia. Banyak fresh graduate yang menggunakan LinkedIn untuk bisa menemukan pekerjaan pertamanya.

Begitu juga dengan pebisnis atau perusahaan. Mereka sering menjadikan LinkedIn sebagai media untuk dapat menjaring karyawan baru yang potensial. Tidak hanya itu saja, LinkedIn juga sering digunakan sebagai media berbagi brand knowledge kepada audiens atau calon mitra bisnis. Melalui LinkedIn, peluang pebisnis atau perusahaan tertentu menemukan mitra tepercaya terbuka lebar.

Mengutip dari Waalaxy, 80% prospek B2B dihasilkan dari LinkedIn. Tidak berhenti sampai di situ saja, fakta bahwa pengguna LinkedIn mayoritas diisi oleh profesional, menjadikan lini masa LinkedIn penuh dengan informasi berharga atau bahkan out-of-the-box, yang itu jarang dibagikan di media sosial lain seperti Instagram maupun TikTok.

Baca Juga: Bagaimana Caranya Menulis Artikel Bisnis yang Menarik Pembaca?

Informasi-informasi bisnis yang berharga dan out-of-the-box ini tentu saja membantu pebisnis untuk lebih mudah melakukan inovasi produk atau jasa bisnis yang ditawarkan.



Informasi seperti ini, bisa kamu dapatkan melalui postingan langsung profesional atau perusahaan, artikel, atau juga buletin.
 


5 Buletin yang Membahas Tips Digital Marketing di LinkedIn

Nah, di dalam artikel kita akan membahas 5 buletin LinkedIn yang kaya akan informasi serta tips dan trik bisnis digital menarik.

Penasaran apa saja? Simak baik-baik artikel ini ya!

1. Blue Array SEO Newsletter

 

Blue Array SEO Newsletter

Blue Array SEO Newsletter

Buletin LinkedIn pertama yang akan kita bahas di dalam artikel ini adalah buletin Blue Array SEO Newsletter. Sesuai dengan namanya, buletin ini berisikan banyak informasi menarik seputar SEO (Search Engine Optimization). 

Sebuah metode optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google, search engine terpopuler di dunia.

Baca Juga: 5 Trik SEO untuk Buat Bisnis Pertanian Supaya Jadi Lebih Dikenal!

Kamu bisa membaca isu-isu terbaru terkait perkembangan algoritma Google lengkap dengan berita pasar perusahaan yang dipimpin oleh Sundar Pichai.

Adapun buletin ini dikembangkan oleh ahli SEO dari Inggris, Simon Schnieders.

 

2. viSEOner

 

viSEOner

viSEOner

Buletin LinkedIn kedua yang akan kita bahas berasal dari dalam negeri. Hampir sama dengan buletin sebelumnya, hanya saja, buletin viSEOner mengambil tema SEO yang lebih spesifik ke penerapan langsung.

Di dalam buletin viSEOner ini, kamu bisa mendapatkan banyak informasi seputar tips dan trik SEO, seperti cara memaksimalkan backlink, cara memaksimalkan keyword density pada konten, cara membuat konten agar mudah terindeks di mesin AI (Artificial Intelligence) dan lain sebagainya. Buletin ini sendiri dikembangkan oleh agency Creativism.

 

3. Digital Marketing Trends

 

Digital Marketing Trends

Digital Marketing Trends

Selanjutnya ada Digital Marketing Trends. Buletin LinkedIn satu ini memiliki fokus yang lebih luas dibandingkan dua buletin sebelumnya.

Di dalamnya, kamu bisa menemukan insights terbaru mengenai tren digital marketing, termasuk di dalamnya tentang penerapan AI dalam dunia marketing. 

Martin Waxman, orang yang berada di balik layar buletin Digital Marketing Trends ini sendiri adalah seorang ahli teknologi AI dan juga sering memberikan pelatihan Generative AI.

Jika kamu rajin mengikuti buletin ini, bukan tidak mungkin kamu bisa menerapkan metode kerja yang penuh dengan otomatisasi efisien dan efektif.

 

4. Mango Magic

 

Mango Magic

Mango Magic

Selanjutnya ada Mango Magic. Sama seperti sebelumnya, hanya saja buletin Mango Magic memiliki ruang lingkup pembahasan yang lebih luas, yakni bisnis digital.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Blog untuk Belajar SEO untuk Pemula

Di dalam buletin ini, kamu bisa mendapatkan banyak informasi berharga seputar perkembangan terbaru profesi tertentu di era bisnis digital, peta karier yang lebih baik untuk cepat bertumbuh, dan bagaimana caranya untuk terus relevan di tengah perubahan minat pasar. Buletin ini sangat direkomendasikan untuk calon pebisnis.

 

5. Free & Paid Podcast Tools Work

 

Free & Paid Podcast Tools Work

Free & Paid Podcast Tools Work