Bagaimana Caranya Menulis Artikel Bisnis yang Menarik Pembaca?

Artikel bisnis adalah salah satu jenis artikel populer yang paling banyak dicari oleh pengguna Google. Hal ini wajar mengingat artikel bisnis pada umumnya akan memberikan insight matang agar pebisnis mampu merumuskan strategi pemasaran yang tepat dan relevan dengan tren bisnis terbaru.

Tentu saja di Google kita bisa menemukan banyak website blog yang menyediakan artikel bisnis berkualitas.

Dari luar negeri kita bisa menyebut Harvard Business Review, Entrepreneur, Business Insider, Business News Daily, Cooler Insights, dan lain sebagainya.

Dari dalam negeri, kita bisa menyebut Bisnis.com, Bisnis Muda, Creativism, dan lain sebagainya. Melalui artikel-artikel bisnis yang berkualitas inilah, pebisnis baik dari luar negeri maupun dalam negeri mampu menjalankan strategi pemasaran yang lebih efektif dan juga efisien.

Baca Juga: 5 Strategi Promosi Unik yang Bisa Diterapkan untuk Jualan Bulan Agustus

Tidak hanya menguntungkan bagi pembacanya, penulis artikel bisnis juga bisa mendapatkan keuntungan yang tidak kalah menggiurkannya. Penulis artikel bisnis memiliki peluang besar untuk dapat bekerja fleksibel sebagai freelance. 

Mendapatkan banyak klien dan fee yang besar dari pemilik website. Tidak jarang juga penulis artikel bisnis bisa mendapatkan keuntungan dari website User Generated Content yang menyediakan fitur kontributor.
Salah satunya seperti website BisnisMuda.id ini.

Masalahnya, untuk menjadi penulis artikel bisnis itu bukanlah perkara yang mudah. Kamu harus benar-benar memahami proses penulisan artikel bisnis yang bukan hanya insightful tetapi juga menarik untuk dibaca.

Artikel bisnis seperti inilah yang menjadikan website-website seperti Harvard Business Review dan sejenisnya banjir pengunjung.

Baca Juga: 5 Penyebab Gagalnya Teknik Zero to Hero yang Mesti Kamu Hindari

Cara Membuat Artikel Bisnis yang Menarik untuk Pembaca

1. Menentukan Tujuan dan Target Audiens

Tips pertama adalah dengan menentukan tujuan dan target audiens. Ya, bisa dibilang bahwa ini adalah langkah paling awal yang harus kamu lewati terlebih dahulu.

Agar lebih mudah, pastikan kamu menulis artikel bisnis sesuai dengan bidang yang kamu kuasai. Menulis sesuatu yang sudah kita ketahui pastinya akan jauh lebih mudah ketimbang menulis sesuatu yang baru kita ketahui atau bahkan belum kita ketahui sama sekali.

Tambahan, kamu bisa saja menggunakan rumus sederhana seperti memastikan proses penulisan artikel bisnismu mampu menjawab 6 pertanyaan di bawah ini:

• Siapa yang akan membaca artikel?
• Masalah apa yang sedang dirasakan pembaca?
• Hasil seperti apa yang ingin mereka capai?
• Tantangan seperti apa yang menghampiri mereka?
• Solusi apa yang kamu tawarkan untuk mereka?
• Aksi seperti apa yang kamu harapkan dari mereka?

2. Membuat Struktur Artikel yang Jelas

Selanjutnya adalah dengan membuat struktur artikel yang jelas. Karena artikel yang dibuat adalah artikel bisnis, yang notabene memerlukan banyak penjelasan, maka pastikan artikel tersebut memiliki struktur artikel yang enak dilihat.

Tidak membosankan dan juga memuat banyak visual breaks. Visual breaks yang dimaksud seperti bullets, gambar, video, infografis, quote dan lain sebagainya.

Penggunaan visual breaks seperti ini akan sangat membantu artikel mendapatkan dwell time atau waktu kunjungan yang maksimal dari pembaca. Dalam dunia SEO Search Engine Optimization, cara ini akan mengurangi bounce rate website.

Apabila sebuah website memiliki persentase bounce rate yang tinggi, maka itu akan sangat memengaruhi performa konten-kontennya tampil di hasil pencarian Google.

3. Menulis dengan Gaya Bahasa yang Tepat Sasaran

Berikutnya adalah dengan menulis artikel bisnis dengan gaya bahasa yang tepat sasaran, terutama sesuai dengan target audiens yang dituju. Tujuannya adalah untuk dapat menjadikan artikel memiliki elemen personalisasi yang kuat dan bersifat unik.

Pembaca terasa lebih terhubung dengan penulis secara tidak langsung melalui teknik penulisan artikel yang edukatif serta persuasif.

Tips seperti ini sering diterapkan dalam artikel bisnis yang fokus pada storytelling pemilik bisnis tertentu.