
Ilustrasi pelaku UMKM yang sedang mendorong gerobak dagangannya (Sumber gambar: Pexels)
Pasti kerasa banget ya kalau situasi sosial politik tidak kondiusif menyebabkan dampak yang cukup terasa untuk pelaku usaha. Harga bahan baku bisa naik, distribusi kadang terhambat, bahkan penjualan pun bisa ikut menurun.
Kalau hanya mengandalkan satu sumber pendapatan, risikonya jadi makin tinggi. Di saat seperti ini, UMKM perlu punya strategi finansial yang jitu biar bisnis enggak gampang goyah.
5 Cara Cermat Mengatur Keuangan untuk UMKM
Yuk, kita bahas 5 cara cermat yang bisa bikin keuangan UMKM tetap sehat di tengah situasi sosial politik:Baca Juga: Cara Bisnis Batik di E-Commerce Supaya Cuan
Pisahkan Dana Pribadi dengan Usaha
Langkah pertama adalah memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Masih banyak pelaku UMKM yang keliru karena mencampur keduanya, sehingga sulit membedakan mana laba bisnis dan mana kebutuhan pribadi.Pemisahan ini akan membuat pencatatan lebih jelas dan transparan, baik untuk transaksi tunai maupun non-tunai. Misalnya, keuangan usaha bisa dialokasikan 70 persen dalam bentuk cash, sementara kebutuhan pribadi lebih praktis menggunakan cashless. Kamu bisa atur sesuai kebutuhan kamu ya, Be-emers!
Buat Dana Darurat
Langkah kedua adalah menyiapkan anggaran darurat. Situasi yang tidak pasti ini sering membuat biaya operasional melonjak, mulai dari logistik, bahan baku, hingga kesehatan.Dengan adanya dana cadangan khusus, usaha tetap bisa berjalan meski muncul pengeluaran tak terduga. Kamu bisa menyisihkan sekitar 30–40 persen dari anggaran untuk kebutuhan darurat ini.
Perhatikan Arus Kas
Ketiga, perhatikan arus kas. Catat semua pemasukan dan pengeluaran, sekecil apa pun. Mulai dari pembelian bahan baku sampai transportasi.Dengan begitu, UMKM bisa tahu kapan waktunya menekan biaya atau mencari tambahan pemasukan.
Diversifikasi Pemasukan
Keempat, lakukan diversifikasi pemasukan. Hindari ketergantungan hanya pada satu jenis produk atau satu jalur penjualan saja. Kamu bisa menambah variasi produk atau memperluas penjualan lewat platform online supaya arus pendapatan tetap terjaga meski situasi di lapangan sedang kurang kondusif.Apalagi sekarang pilihan kanal jualan online makin beragam, jadi penting banget buat jeli melihat tren pasar dan berani ambil peluang, Be-emers.
Baca Juga: 5 Strategi Supaya Bisnis Fashion Kamu Menonjol di Marketplace dan Offline Store
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.