5 Langkah Switch Career dari Pekerja Kantoran Menjadi Pebisnis

Ilustrasi orang ingin switch career dari pekerja kantoran jadi pebisnis (Foto Freepik.com)

Ilustrasi orang ingin switch career dari pekerja kantoran jadi pebisnis (Foto Freepik.com)

Be-emers, siapa sih yang tidak ingin menjadi pebisnis dengan omset jutaan, miliaran, hingga triliunan setiap bulan?
 
Pasti tertarik dong ya. Jadi, inilah waktunya switch career dari pekerja menjadi pebisnis! Eits, tetapi, ada tapinya nih ya, tidak semudah itu ferguso. Semua itu membutuhkan proses. Ada yang mengatakan membutuhkan perjuangan dan jatuh bangun.
 
Namun, bagaimana dan kapan sih bisa switch career dari pekerja kantoran ke pebisnis? Yuk coba ketahui 5 langkah berikut ini!
 

5 Langkah Switch Career dari Pekerja Kantoran Menjadi Pebisnis


Berikut adalah 5 langkah switch career dari pekerja kantoran menjadi seorang pebisnis yang bisa kamu terapkan: 
 

1. Punya Tujuan Bisnis yang Jelas

Memang benar, bisnis itu bukan faktor genetik, bukan bakat, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari.
 
Dan belajar paling mudah adalah sambil mempraktikkan.
 
Jadi, jika Be-emers ingin switch career dari pekerja kantoran menjadi pebisnis, tentunya mesti punya tujuan bisnis dan jalankan ide yang ingin dikembangkan. 
 
Dengan mengeksekusi bisnis tersebut, Be-emers antara lain dapat mengetahui:1) respon pelanggan terhadap barang atau jasa yang disediakan, 2) kekurangan bisnis, 3) kelemahan bisnis, 4) kesempatan perkembangan bisnis, 5) ancaman perkembangan atau keberlanjutan bisnis.
 

2. Ketahui Bidang Bisnis yang Dikuasai 

Untuk bisa switch career dari pekerja kantoran ke pebisnis, setelah menjalankan bisnis, Be-emers juga harus mengetahui bidang bisnis yang dikuasai.
 
Baik di bidang food and beverage (FnB), fashion, jasa boga, jasa perhotelan, jasa transportasi, dan sebagainya.

Baca Juga: Sebelum Switch Career, Ini yang Mesti Kamu Siapkan!
 
Para pebisnis handal, sepertinya, dapat dengan mudah mengelola dan mengembangkan lebih dari satu bidang bisnis.
 
Tetapi sebenarnya ini ada polanya Be-emers. Mereka dapat melakukannya, karena biasanya, bidang bisnis yang pertama sudah berjalan dengan baik.

Si pebisnis tersebut sudah menemukan rumus atau formula yang tepat, yang dapat diterapkan ke bidang bisnis lain.
 

3. Persiapkan Ilmu

Untuk bisa switch career dari pekerja kantoran menjadi pebisnis selanjutnya selain adalah praktik adalah ilmu. Maka, jika poin pertama di tulisan ini adalah langsung praktik, poin ketiga ini adalah ilmu.
 
Be-emers harus terus mempelajari ilmu-ilmu terkait bisnis yang sedang dikelola dan dikembangkan.
 
Ilmu tersebut antara lain: 1) ilmu memroduksi produk secara efisien, 2) ilmu kecenderungan pelanggan, 3) ilmu memasarkan produknya, 4) ilmu menampilkan dan mengemas produk, 5) ilmu menentukan harga terbaik, 6) ilmu merekrut dan manajemen karyawan, dan lain-lain.
 

4. Persiapkan Strategi 

Bagi penulis sendiri, strategi bisnis itu muncul setelah ada penggabungan praktik dan ilmu. 
 
Seperti yang telah ditulis penulis di poin satu, dari praktik penulis bisa mengetahui kesulitan-kesulitan, prospek, ancaman, peluang, dan lain-lain di bisnis yang dihadapi. 
 
Dan dari ilmu, penulis dapat menemukan solusi-solusinya. Yang selanjutnya ini dapat dijadikan sebagai strategi bisnis.