Switch Career: Alasan dan Pertimbangannya!

Ilustrasi pekerja kantoran yang memutuskan switch career (Sumber gambar : Freepik.com)

Ilustrasi pekerja kantoran yang memutuskan switch career (Sumber gambar : Freepik.com)


Be-emers, saat ini muncul suatu fenomena di mana banyak para pekerja kantoran yang memutuskan switch career menjadi seorang pebisnis.

Pekerja kantoran yang semula bekerja dengan nyaman di dalam kantor dan rutin menerima gaji setiap bulannya, memutuskan untuk beralih karir menjadi seorang pebisnis.

Hmmm…kira-kira apa ya yang melatarbelakangi mereka mengambil keputusan itu? Janga-jangan Be-emers sendiri berminat switch career menjadi seorang pebisnis?

Kalau jawabannya iya, berarti tulisan ini cocok untuk Be-emers.


Kenalan dengan Switch Career dan Alasannya!

Dikutip dalam laman kompas.id, yang dimaksud dengan switch career atau career switching adalah perpindahan karir seseorang dari satu bidang keahlian ke bidang keahlian lainnya.

Ada beberapa alasan seseorang memutuskan berganti profesi.



1. Pekerjaan yang Tidak Sesuai dengan Passion

Dikutip dalam laman health.detik.com, menurut seorang psikolog klinis dewasa, Vicka Yunita Tjhin Mpsi, Psi dampak yang muncul saat bekerja tidak sesuai passion adalah muncul perasaan tidak nyaman yang dapat memicu produktivitas kerja. Serta dapat berimbas pada karir kita kedepan.


2. Profesi Saat ini Kurang Menjanjikan

Be-emers, diambil dalam laman kompas.com, sebagai seorang pekerja, wajib mengetahui potensi dari profesi kita saat ini. Salah satunya dengan melakukan update trend industri kerja.

Tujuannya untuk mengetahui apakah profesi kita saat ini menjanjikan atau tidak di masa depan, apabila tidak menjanjikan maka switch career bisa menjadi pilihan.
 

3. Profesi Bertentangan dengan Nilai Diri

Be-emers, menjalankan pekerjaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kita pegang hanya akan menimbulkan rasa tertekan dan penyesalan.