Kenalan dengan Satinese: Dari Accessible Fashion Luxury hingga Perkenalkan Budaya Lokal

Anggi Desthiati Founder dari Satinese (Foto Bisnis Muda)

Anggi Desthiati Founder dari Satinese (Foto Bisnis Muda)


Ketika membeli pakaian apa sih yang kamu harapkan, Be-emers? Tentunya kita pengin kalau produk tersebut bisa digunakan dalam banyak kesempatan.

Mulai bisa digunakan untuk bekerja, acara formal, atau sekedar menghadiri acara tertentu. Nah, nilai inilah yang dihadirkan oleh salah satu brand fashion lokal Satinese. 


Menghadirkan Accessible Fashion Luxury

Produk Satinese

Produk Satinese

Satinese adalah salah satu fashion brand lokal yang punya konsep versatile. Di mana, Satinese sendiri diambil dari nama sebuah kain, yaitu bahan satin.

Satin sendiri punya tekstur silk dan lembut, Satinese ingin menghadirkan konsep elegan dan mewah dalam setiap produknya. Ide ini dicetuskan oleh founder Satinese, yaitu Mba Anggi Desthiati. 

"Kami ingin menghadirkan accessible luxury, di mana Satinese bukan hanya menghadirkan fashion yang premium dan timeless, tapi harganya juga terjangkau." Cerita Mba Anggi. 

Filosofi ini cocok buat kamu yang suka dengan konsep fashion yang versatile dan bisa digunakan dalam banyak kesempatan. 

 

Rajin Ikut Pameran Fashion Lokal hingga Internasional

Satinese dalam kegiatan ASEAN International Fashion Week

Satinese dalam kegiatan ASEAN International Fashion Week

Sebagai founder dari sebuah produk fashion, punya networking yang baik adalah salah satu cara supaya produk tetap eksis. Mba Anggi juga bercerita kepada tim Bisnis Muda, bahwa dirinya selalu aktif dalam kegiatan pameran fashion lokal hingga internasional. 

Di mana, dalam kegiatan terakhirnya ia berpartisipasi dalam kegiatan Jogja Fashion Trend di tahun 2025. Menariknya lagi, Mba Anggi menambahkan awalnya Satinese sendiri lahir karena Ia mengikuti sebuah kegiatan fashion week di Singapura. 

"Ikutin aja semua kesempatan yang ada, salah satunya yaitu ASEAN International Fashion Week tahun 2024 di Singapur dan kami ditawarkan untuk buka Pop Up Market Days di Malaysia" Tambah Mba Anggi. 

Menurutnya, bukan cuma soal demand yang ditawarkan dari aktif ikut kegiatan internasional. Dengan aktif ikut keluar jadi peluang baru yang lebih luas. 

"Selain menikmati hasil karya mereka, aku jadi lebih banyak belajar. Banyak cari koneksi, bagaimana bisa jadi big brands seperti mereka." Cerita Mba Anggi. 

Menurutnya, dengan ikut kegiatan internasional justru jadi kesempatan untuk melihat pola pasar di negara tersebut.