BI Rate Turun: 3 Tips Mengatur Keuangan

Kelola keuangan dengan pintar (Sumber gambar: Freepik)

Kelola keuangan dengan pintar (Sumber gambar: Freepik)


Be-emers, bayangin cicilan rumah yang biasanya bikin deg-degan, tiba-tiba bisa lebih ringan. Sedangkan tabungan yang bunganya menurun? Bisa jadi peluang untuk cuan lebih besar.

Pada 17 September 2025, BI Rate turun ke 4,75%, langkah yang diharapkan mendorong ekonomi lebih lancar dan memberi ruang untuk mengatur keuangan dengan lebih cerdas.

Tapi, apa artinya semua ini buat dompet kita sehari-hari? Yuk, kita bongkar satu per satu.


BI Rate Turun, Bagaimana Dampaknya?

Berikut adalah beberapa dampak BI Rate turun yang dapat kita cermati untuk mengelola keuangan yang lebih baik:

1. Cicilan Lebih Ringan, Tapi Tetap Cermat

Penurunan BI Rate biasanya bikin suku bunga kredit ikut turun. Artinya, cicilan KPR, kredit kendaraan, atau pinjaman lainnya bisa lebih ringan.

Be-emers yang sedang merencanakan pembelian rumah atau kendaraan bisa memanfaatkan momen ini untuk meninjau ulang rencana kredit.

Tapi ingat, jangan sampai terbuai. Hitung kemampuan bayar dan ambil kredit yang memang penting. Dengan strategi tepat, cicilan lebih ringan tetap aman untuk dompet.

 

2. Tabungan dan Deposito Turun, Saatnya Pintar Investasi

Ketika BI Rate turun, bunga tabungan dan deposito biasanya ikut menurun. Be-emers yang biasanya mengandalkan bunga bank mungkin bakal merasakan hasil tabungan lebih tipis dari sebelumnya.

Tapi jangan langsung khawatir. Situasi ini justru bisa jadi momen yang tepat untuk mencari cara baru mengelola uang. Misalnya, sebagian dana bisa dialihkan ke reksa dana, obligasi, atau sukuk yang potensi keuntungannya lebih tinggi dibanding bunga tabungan.

Dengan begitu, walaupun bunga bank menurun, uangmu tetap bergerak dan memberi hasil yang lebih optimal.