
Menabung dan Berinvestasi Demi Pensiun Nyaman (Sumber gambar: Freepik)
Be-emers, pernah kepikiran enggak, gimana hidup kita nanti saat sudah pensiun? Apakah masih bisa jalan-jalan santai, menikmati waktu bersama keluarga, atau malah pusing mikirin biaya hidup?
Nah, salah satu cara cerdas untuk menyiapkan masa tua yang tenang adalah lewat investasi reksa dana.
Kenapa reksa dana? Karena instrumen ini relatif lebih mudah diakses, risikonya terukur, dan bisa jadi solusi jangka panjang untuk tabungan pensiun.
Data terbaru dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, jumlah investor reksa dana di Indonesia telah menembus 15,35 juta per April 2025. Angka ini meningkat signifikan dibanding akhir tahun 2024, menandakan makin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya berinvestasi.
7 Strategi Menyiapkan Dana Pensiun Lewat Reksa Dana
Biar makin siap, yuk kita bahas 7 strategi menyiapkan dana pensiun lewat reksa dana sejak dini:1. Tentukan Target Dana Pensiun Sejak Awal
Be-emers perlu tahu dulu, berapa kira-kira dana pensiun yang dibutuhkan. Misalnya, jika pengeluaran bulanan kamu sekarang Rp5 juta, di usia pensiun bisa naik dua kali lipat karena inflasi.Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi tahunan Indonesia berkisar 3–5%. Jadi, semakin cepat kamu hitung, semakin jelas arah investasi.
2. Pilih yang Sesuai Tahap Hidup
Kalau Be-emers masih muda, waktu masih panjang untuk menanggung risiko. Itu sebabnya reksa dana saham atau campuran bisa jadi pilihan, karena peluang tumbuhnya besar meski naik-turunnya terasa.Tapi kalau usia sudah mendekati pensiun, lebih aman memilih reksa dana pasar uang yang stabil. Jadi, pilihan produk sebaiknya mengikuti perjalanan hidup, bukan ikut-ikutan tren.
3. Disiplin Lebih Penting daripada Besar Kecilnya Uang
Banyak orang berpikir harus punya dana besar dulu untuk mulai investasi. Padahal kuncinya ada pada rutinitas.Menyisihkan Rp100 ribu setiap bulan saja, jika dilakukan terus-menerus, bisa jauh lebih bermanfaat daripada menyetor sekaligus dalam jumlah besar tapi jarang. Konsistensi adalah kekuatan utama investor kecil.
4. Biar Enggak Lupa, Gunakan Setoran Otomatis
Kadang kita berniat investasi, tapi uangnya sudah terpakai untuk hal lain sebelum sempat di setor. Nah, fitur autodebit bisa jadi solusi.Begitu tanggal yang ditentukan tiba, dana langsung dialihkan ke reksa dana. Cara sederhana ini membuat investasi tetap berjalan meski kita sibuk dengan urusan lain.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.