
Strategi dalam Berjualan di Marketplace (Sumber gambar: Unsplash)
Be-emers pasti pernah mendengar istilah Rojali (Rombongan Jarang Beli), Rohana (Rombongan Hanya Nanya-Nanya), atau bahkan CLBK (Cuma Lihat Beli Kagak). Jangan-jangan Be-emers juga termasuk salah satunya ya?
Selain kondisi perekonomian yang sedang menurun, fenomena ini juga berhubungan dengan maraknya aktivitas belanja online. Pengunjung hanya memanfaatkan offline store sebagai lokasi ‘survey’ harga hingga melihat kondisi fisik produk yang nantinya dijadikan sebagai referensi untuk check out di marketplace.
Online store menyediakan kemudahan untuk berbelanja kapan saja dan dimana saja dengan penawaran harga yang jauh lebih murah. Fenomena ini tentunya sangat menguntungkan bagi seller online. Namun, sebanding dengan tingginya permintaan, kompetitor di marketplace juga tidak sedikit.
6 Strategi Berjualan di Marketplace untuk Maksimalkan Cuan
Berikut adalah beberapa strategi berjualan di marketplace untuk maksimalkan cuan yang bisa kamu lakukan:1. Pahami Preferensi Konsumen
Konsumen memiliki preferensi yang berbeda dan dapat berubah-ubah. Preferensi konsumen dalam belanja online dipengaruhi oleh salah satunya merchandise. Semakin bervariasi barang yang disediakan maka akan menarik lebih banyak konsumen.Selain itu, tren juga mempengaruhi permintaan konsumen. Sebagai contohnya, akhir-akhir ini kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin meningkat seperti kesadaran untuk mulai berjalan kaki, berlari, atau mengikuti cabang olahraga lainnya dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat.
Sehingga, permintaan akan hal yang berkaitan dengan kesehatan seperti perlengkapan olahraga mulai dari pakaian, sepatu hingga alat penunjang seperti smart watch juga ikut meningkat.
Maka dari itu, Be-emers perlu jeli dalam melihat fenomena di lapangan.
2. Harga Coret
Diskon atau yang juga dikenal sebagai harga coret akan menarik pembeli. Kebanyakan konsumen khususnya wanita, sangat mempertimbangkan potongan harga ketika berbelanja.Dengan menggunakan cara ini, Be-emers dapat menunjukkan bahwa barang sedang diskon atau lebih hemat jika membeli produk dari toko kalian.
3. Voucher Belanja atau Hadiah
Voucher belanja atau hadiah dengan syarat minimal belanja tertentu akan menarik minat pembeli. Tidak harus banyak atau mahal, voucher toko dapat disesuaikan dengan kemauan masing-masing.Voucher atau hadiah akan memberikan kesan bahwa pembeli mendapat untung ketika berbelanja di toko kalian.
4. Paket Bundling
Paket bundling biasanya berupa menjual beberapa barang dalam satu paket. Paket bundling perlu disediakan agar pembeli berbelanja beberapa barang sekaligus dengan harga yang lebih murah dibandingkan apabila hanya membeli satu item.Pembeli merasa untung, penjual juga mendapa keuntungan dengan terjualnya beberapa barang sekaligus.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.