
Tips endorse lewat influencer effect (Foto Freepik.com)
Ingat enggak, usai Tzuyu Twice tampil di Victoria’s Secret Fashion Show kemarin, busana yang dikenakannya ludes terjual? Hal yang sama juga terjadi saat kolaborasi tumblr dengan Jennie Blackpink. Kok bisa?
Yes, inilah bukti dari influencer’s effect yang enggak kaleng-kaleng. Dampaknya, enggak cuma bisa melejitkan sales aja tapi juga membuka mata dunia akan keberadaan brandmu.
3 Tips Sukses Promo Lewat Influencer untuk UMKM
Terus, gimana ya caranya sukses gaet influencer buat promosi UMKM?
1. Let’s Analyze Their Followers
Kalo kata pepatah ‘banyak sahabat, banyak untung’, begitu pula dengan influencer. Makin banyak jumlah followers maka makin besar pengaruh mereka, dan kalau kita hire mereka, otomatis produk kita akan di reach out banyak orang, bahkan yang bukan target market sekalipun.Kamu bisa pilih mau nano influencer (1.000-10.000 followers), micro influencer (10.000-100.000 followers), macro influencer (100.000-1 juta followers) atau mega influencer (di atas 1 juta followers).
Tapi, perlu dicatat juga, keputusan memakai jasa mereka harus dipertimbangkan sama budget, skala bisnis dan harapanmu ke depan.
Kalo kamu pengen brandmu lebih nempel dan diandalkan sama customer tapi budgetmu terbatas, nano influencer adalah pilihan tepat karena biasanya rate card mereka terbilang ramah di kantong sekaligus punya angka engagement tinggi.
2. Kepoin Personal Lifestyle Berikut Point of View Mereka Kuy
Did you know, enggak semua model mau berpartisipasi dalam fashion show akbar sekelas Victoria’s Secret lho. Karlie Kloss, Erin Heatherton dan Kylie Bisutti diantaranya.Kenapa hal itu bisa terjadi padahal endorse fee mereka terbilang cukup besar? Alasannya simple, citra merk tidak mencerminkan nilai-nilai sosial atau keagamaan yang mereka anut. That’s it.
Makanya sebelum nunjuk influencer, kamu perlu kepoin mereka dulu secara mendalam entah dari sosial media, ngobrol langsung saat media gathering dan screening, infotainment atau rutin mantau fanbase group mereka, udah sesuai apa enggak sama nafas brandmu.
Jangan sampai maksain pakai jasa influencer tertentu cuman karena beliau lagi viral, naik daun atau pendatang baru tapi reputasi brandmu dipertaruhkan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.