Berapa sih Modal Ideal untuk Mulai Berinvestasi?

Ilustrasi orang sedang berinvestasi (Foto Freepik.com)

Ilustrasi orang sedang berinvestasi (Foto Freepik.com)


Sebagai investor pemula, berapa sih modal awal yang kamu keluarkan ketika mulai berinvestasi? Jawabannya tergantung kondisi keuangan dan kebutuhanmu ya! 

Beberapa financial planner menyarankan beberapa metode investasi. Ada yang membagi dengan metode 80:20, yaitu 80 persen penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari dan 20 persen untuk investasi. 

Ada juga yang menggunakan metode 50:30:20, yaitu 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk investasi atau tabungan. 

Kira-kira kalau dari dua metode itu, mana yang sudah kamu gunakan Be-emers?

Sayangnya, banyak diantara dari kita yang jangankan untuk berinvestasi. Menabung saja jarang ya!


Eits, alasannya bukan cuma boros, ada yang memang karena faktor tertentu tidak bisa menabung seperti kebutuhan keluarga yang banyak, atau menjadi tulang punggung keluarga.

Lantas, kalau modalnya kecil berapa sih budget ideal buat berinvestasi?
 

Berapa sih Modal Ideal untuk Mulai Berinvestasi?

Nah, untuk menjawab pertanyaan di atas kamu perlu memerhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Apakah Kamu Punya Utang?

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ada baiknya kamu tidak memiliki utang. Utang bisa jadi salah satu sumber penghambat cash flow keuangan kamu!

Daripada kamu berinvestasi tapi mengabaikan pembayaran utang, ada baiknya kamu melunasi hal tersebut dulu ya Be-emers! Tujuannya agar cash flow kamu tetap aman dan enggak boncos ketika mengalokasikan dana tertentu. 
 

2. Apakah Kamu Punya Tanggungan Keluarga?

Beberapa orang bukan kehabisan gaji karena boros. Ada yang mesti menanggung kebutuhan keluarga, sehingga mesti cermat mengalokasikan gaji perbulannya. 

Jangan memaksakan dana untuk kebutuhan utama kamu alokasikan untuk berinvestasi. Sebab hal ini akan bikin kamu pusing untuk mengatur cash flow perbulannya. 
 

3. Sudahkan Kebutuhan Utama Kamu Terpenuhi?

Sebelum memulai berinvestasi, pastikan kamu berinvestasi dengan uang dingin. Pastikan kebutuhan utama kamu sudah terpenuhi ya. 

Pastikan dana yang kamu alokasikan sudah di luar dari dana kebutuhan harian seperti uang transpot, uang makan, pulsa, dsb.