Kakeibo, Strategi Mengatur Finansial dalam Rumah Tangga Jepang dan 6 Tips Suksesnya


4. Kritis Sebelum Mengeluarkan Uang

Tak hanya mencatat, Kakeibo sejatinya melatih kamu agar lebih kritis dan berpikir ulang sebelum membelanjakan uang. Sebelum memasukkan barang ke dalam troli, coba deh tanyakan ini dulu:
  • Bisakah aku hidup tanpa barang ini?
  • Apakah kondisi keuanganku memungkinkan untuk membeli ini?
  • Apakah aku akan benar-benar menggunakan benda ini?
  • Apakah aku punya ruang untuk menyimpannya di kamar?
  • Bagaimana awal aku menemukan barang ini?
  • Bagaimana perasaanku waktu pertama kali melihat benda ini?
  • Berapa lama aku akan merasa puas setelah membelinya?
Daftar pertanyaan di atas perlahan akan melatih kita bijaksana dan tidak melakukan belanja secara impulsif. Penulis sendiri selalu melakukan hal ini, jangan membeli sesuatu ketika sedang stres.
 

5. Keluarkan Uang dengan Penuh Kesadaran

Menyambung poin sebelumnya, mindful dalam mengeluarkan uang. Ini akan membuat kita mampu membedakan mana kebutuhan dan yang cuma 'lapar mata'.

Sebelum satset scan qris, yuk terapkan hal ini:
  • Berikan waktu 24 jam sebelum memutuskan membeli, kalau lebih dari itu kamu sudah lupa berarti enggak butuh banget
  • Jangan membiarkan bisikan diskon menggoyahkan pendirian. Bayangkan seandainya barang itu enggak diskon, apakah akan tetap membeli?
  • Cek saldo rekening secara rutin agar lebih peka terhadap kondisi keuangan
  • Latih hanya membawa uang tunai secukupnya dan hindari mengaktivasi terlalu banyak kartu kredit
Penulis pernah ada di satu fase sering belanja skincare impulsif, dan langkah ekstrem yang aku lakukan adalah langsung uninstall aplikasi belanja itu selama 2 bulan.
 

6. Evaluasi Secara Rutin

Dalam kakeibo, evaluasi dilakukan lebih rutin yaitu mingguan, bulanan, dan di akhir tahun. Dengan rutinitas ini, akan terlihat jelas kondisi finansial sebenarnya. Kalau kamu peka, kamu akan mengetahui pos mana yang bikin dompet 'bocor halus'.

Seiring perbaikan penghasilan, godaan akan semakin banyak menghampiri dan itu pernah penulis alami. Aku pernah menghabiskan jutaan rupiah dalam sebulan hanya untuk makan fancy di restoran. Beruntung kondisi keuanganku lekas membaik.






---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung