![Ilustrasi Kakeibo, strategi mengatur finansial dalam rumah tangga [Sumber: Pixabay] Ilustrasi Kakeibo, strategi mengatur finansial dalam rumah tangga [Sumber: Pixabay]](https://bisnismuda.id/assets/content/20251030215301000000working7918491280.jpg) 
                                                                            Ilustrasi Kakeibo, strategi mengatur finansial dalam rumah tangga [Sumber: Pixabay]
Bukan hal yang mudah menyusun strategi mengatur finansial dalam rumah tangga, tetapi kamu bisa mencoba teknik unik yakni Kakeibo.
Kakeibo, Strategi Mengatur Finansial ala Rumah Tangga Jepang
Tujuan teknik ini ialah mengatur keuangan dengan melibatkan perasaan dan kesadaran emosional dalam memperlakukan uang.
Motoko Hani, jurnalis kenamaan Jepang pencipta metode ini percaya bahwa semua orang membutuhkan kondisi finansial yang stabil untuk mencapai kebahagiaan hidup.
Sebelum menerapkannya, Kakeibo mengajak kamu mengajukan pertanyaan pada diri sendiri:
- Berapa Jumlah Uang yang Tersedia? Caranya hitung sisa uang setelah tahu total pengeluaran
- Berapa Jumlah Uang yang Ingin Disisihkan? Tujuannya adalah menentukan target dana yang ingin dikumpulkan sehingga nantinya lebih memahami skala prioritas
- Berapa Total Pengeluaran Bulan Ini? Pertanyaan yang akan menjadi kunci pos keuangan mana yang menguras pendapatan
- Apa yang Bisa Diperbaiki atau Dioptimalkan? Refleksi bagaimana caranya menambah sumber pemasukan di masa depan
                                            
                                        
6 Tips Sukses Kakeibo yang Mudah Ditiru
Berikut adalah 6 tips sukses mengatur keuangan dengan metode Kakeibo yang muda ditiru: 1. Catat Pendapatan dan Pengeluaran Secara Manual
![Cara kerja Kakeibo, strategi mengatur finansial rumah tangga Jepang [Sumber: Pixabay] Cara kerja Kakeibo, strategi mengatur finansial rumah tangga Jepang [Sumber: Pixabay]](https://bisnismuda.id/assets/content/20251030215024_money-2563121280.jpg)
Cara kerja Kakeibo, strategi mengatur finansial rumah tangga Jepang [Sumber: Pixabay]
Setelah gajian, catatlah pendapatan tetap kemudian kurangi dengan pengeluaran rutin. Pengeluaran rutin mencakup biaya kontrakan atau kos bulanan (jika masih mencicil KPR rumah tinggal juga termasuk), cicilan kendaraan, biaya listrik, uang sekolah anak, dan hal lain yang sifatnya tetap dan tidak bisa diganggu gugat.
2. Mulai Menabung
Berapa pun uang yang tersisa jangan kaget ya, Be-emers karena berarti itulah kondisi finansial yang sebenarnya. Mulailah menabung secara konsisten dan sesuaikan dengan kondisi finansial saat ini.
3. Bagi Menjadi Kategori Penting
Untuk memudahkan, bagilah menjadi empat kategori pengeluaran:
- Pengeluaran Esensial. Pengeluaran ini adalah biaya hidup yang tidak bisa ditawar: biaya makan, tagihan, transportasi, kesehatan, dan lainnya yang wajib dipenuhi
- Pengeluaran Opsional. Sesuai namanya, pengeluaran ini bisa ditunda. Misalnya membeli skincare keluaran terbaru
- Pengeluaran Hiburan. Dana bersifat senang-senang misalnya makan di restoran, traveling, dan aktivitas healing lain
- Biaya ekstra (baca: dana darurat) untuk pengeluaran tak terduga. Semisal atap rumah bocor, onderdil kendaraan rusak
 
                                                             Erinintyani Shabrina Ramadhini
                                        Erinintyani Shabrina Ramadhini                                                                             
                                                             
                                                             
                                                             
                                                             
                                                             
                                                             
                                                                                 
                                 
                             
                                                        
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.