Kenalan dengan Analisis SWOT dan Cara Menerapkannya untuk Bisnis!

Analisis SWOT dalam Bisnis (Foto Freepik.com)

Analisis SWOT dalam Bisnis (Foto Freepik.com)


Hi Be-emers! Kembali lagi bersama Duta Training di Bisnis Muda. Kali ini kita akan membahas tentang salah satu bagian penting di dalam bisnis yang tidak boleh dilupakan. Bagian penting yang dimaksud itu, tidak lain dan tidak bukan adalah proses riset yang matang.

Dapat kita katakan bahwa proses riset yang matang adalah salah satu penentu keberhasilan bisnis. Tanpa proses ini, bisnis akan kesulitan untuk mendapatkan sistem yang kuat serta kesulitan mencari buyer persona yang tepat.

Jika sudah begini, maka jangan untuk berkembang lebih besar dan lebih baik, untuk bisa terus bertahan dan beradaptasi saja sulit. Sayangnya, meskipun proses riset ini begitu penting, tidak sedikit pebisnis yang justru kurang aware dengan kualitas riset yang mereka lakukan.

Kebanyakan pebisnis hanya berpatokan pada metrik-metrik “sepele” seperti jumlah likes, comments, dan shares. Padahal, untuk bisnis yang modelnya kompleks, metrik ini tidak dapat dijadikan sebagai acuan yang kuat.

Baca Juga: Ingin Berkarier Sebagai Operator Komputer? Ini Shortcut Keyboard yang Mesti Kamu Kuasai

Hasil analisis data yang dihasilkan tidak dapat menjadi acuan untuk Be-emers menerapkan strategi bisnis lain, seperti scale out atau scale up.
 

Apa itu Scale Out dan Scale Up dalam Bisnis?

Scale out adalah istilah untuk pengembangan bisnis yang fokus pada banyaknya saluran distribusi, sedangkan scale up fokus pada pengembangan satu saluran distribusi.

Kedua strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu bebas menentukan strategi bisnis mana yang akan dijalankan asalkan mengerti dengan baik kebutuhan yang ada. Be-emers bisa memahami kebutuhan bisnis ini dengan proses riset atau analisis mendalam.

Tentu, ada banyak metode analisis yang bisa Anda gunakan. Salah satunya adalah analisis SWOT. Perlu diketahui bahwa metode analisis ini begitu populer di kalangan pebisnis.

Lalu, apa sih analisis SWOT ini? Yuk, simak baik-baik artikel ini ya!


Apa itu Analisis SWOT?

SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats. Nah, dari sini kita dapat memahami bahwa analisis SWOT adalah analisis data yang melibatkan empat elemen sebelumnya. Analisis dapat membantu Be-emers untuk menjadi lebih dekat dengan target audiens.

Mengapa bisa begitu? Ini dikarenakan hasil analisis SWOT yang membantu Be-emers paham apa saja yang sebenarnya audiens butuhkan dari produk bisnis yang Anda tawarkan.

Kamu  jadi tahu kelebihan yang dapat dijual, kelemahan yang dapat diperbaiki, peluang yang dapat dimanfaatkan, serta ancaman yang dapat diantisipasi.

Baca Juga: Pentingnya Public Speaking Kala Krisis Kepercayaan: Manfaat dan Cara Melakukannya dengan Baik

 


Menerapkan Analisis SWOT dalam Bisnis yang Perlu Kamu Ketahui!

Yuk kepoin apa aja sih isi analisis SWOT dalam bisnis yang perlu kamu ketahui!
 

1. Strength

Mari kita mulai pembahasannya dari elemen yang pertama yakni Strength. Poin pertama ini, fokus pada kekuatan atau kelebihan yang dimiliki oleh bisnis Be-emers. Analisis terhadap elemen ini tergolong ke dalam kategori internal.


Meskipun begitu, hasil analisis data yang didapatkan berasal dari perbandingan dengan produk bisnis yang dimiliki kompetitor di niche sejenis.

Apabila kamu memahami dengan baik Strength bisnis yang dijalankan, maka itu akan membantu kamu menciptakan sistem bisnis yang efektif serta efisien.

Adapun tips dan trik untuk menjalankan analisis elemen ini cukup mudah. Anda cukup bertanya kepada diri sendiri beberapa pertanyaan seperti:

  • Apa keunikan bisnis kamu?,
  • Apa yang pelanggan sukai dari bisnis yang dijalankan?,
  • Apa saja yang bisnis kamu miliki tetapi tidak dimiliki oleh kompetitor?,
  • Bagaimana performa pemasaran kompetitor jika dibandingkan dengan performa pemasaran bisnis kamu?, dan lain-lain.

 

2. Weakness

Selanjutnya ada Weakness. Membahas tentang kelemahan atau kekurangan yang dimiliki oleh suatu bisnis. Poin ini bersifat internal dan hasil analisis juga berasal dari perbandingan dengan kompetitor.

Analisis elemen dapat membantu kamu mengetahui seperti apa produk bisnis yang benar-benar diinginkan atau dibutuhkan oleh target audiens. Mengenai kelemahan bisnis juga akan membantu Be-emers untuk improve menjadi lebih baik.

Untuk bisa melakukan analisis elemen ini, kamu bisa menggunakan daftar pertanyaan di elemen Strength sebelumnya, hanya saja dengan pengkondisian terbalik. Contohnya:

  • Apa yang unik dari bisnis kompetitor?,
  • Apa yang pelanggan sukai dari bisnis kompetitor?,
  • Produk apa yang paling banyak mendatangkan komplain dari pelanggan,
  • Produk bisnis apa yang jarang diminati oleh pelanggan kamu?,
  • Mengapa pelanggan lebih suka datang ke bisnis kompetitor, dan lain-lain.