Tantangan Bisnis Fashion: Begini 5 Cara Menghadapinya ala Anggi Desthiati, Founder Satinese!


3. Menerapkan Konsep Sustainibility

Seperti yang kita ketahui Be-emers, bahwa sustainibility atau keberlanjutan merupakan isu yang saat ini sedang marak.

Membangun sebuah brand fashion dengan menerapkan konsep sustainibility akan lebih dapat diterima masyarakat, karena sustainable fashion saat ini menjadi sebuah tren yang sedang berkembang.

Ini tentu saja juga dicontohkan oleh Satinese, dimana sisa kain diolah menjadi aksesories seperti scrunchie, bandana dan pouch.
 

4. Ciptakan Keunikan Pada Produk

Be-emers, sebagai pelaku usaha bidang fashion kamu harus kreatif agar memiliki produk yang unik. Produk yang unik diperlukan untuk membedakan produk kita dengan brand lain.

Mengutip dalam laman business.com, manfaat memiliki produk yang unik salah satunya adalah sebagai daya tarik untuk menarik pelanggan, seperti Satinese yang produknya memiliki bahan premium nan cantik seperti silk dan satin.
 

5. Usahakan Efisiensi

Be-emers, sebagai usaha yang baru berdiri, alangkah lebih baik kita tetap melakukan efisiensi tanpa mengurangi kualitas barang.


Apalagi ditengah harga barang-barang yang kian naik, kita harus jeli menghitung biaya. Satinese memberikan contoh bahwa efisiensi bisa dilakukan dengan mengolah sisa-sisa kain menjadi aksesories yang bisa dijual kembali.

Nah Be-emers, itu tadi beberapa langkah simple yang diberikan Satinese untuk menghadapi tantangan dalam bisnis fashion. Jadi tetap semangat dan pantang mundur yaa 
         







---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung