2. Prioritaskan Kualitas Produk
Karena kain satin tidak bisa memaafkan kesalahan, pola jahitan dari produk jadinya harus benar-benar diperhatikan dengan detail dan rapi.Finishing-nya tetap halus seperti identitas asli kain sehingga benang yang digunakan juga tak boleh asal-asalan agar pakaian bisa bertahan lama meski dipakai berulang kali oleh konsumen.
3. Buat Storytelling dari Produk
Asal kamu tahu saja, konsumen di jaman sekarang sudah pintar. Mereka tidak lagi termakan cerita yang overclaim dan terkesan terlalu dibuat-buat. Sebagai gantinya, konsumen sekarang lebih suka cerita yang sederhana dan visualisasi yang ‘clean’.Karena satin sudah spesial, kamu hanya perlu memolesnya kesan dan perhatian pada produk jadi seperti bagaimana dress satin bisa terlihat ‘jatuh’ mengikuti bentuk tubuh dan membuat lekuk tubuh terlihat lebih ramping.
Terakhir, bisnis fashion bukan sekadar menciptakan pakaian cantik, ya.
Menjajakan produk fashion adalah tentang menciptakan rasa dan memenuhi rasa percaya diri. Rasa nyaman ketika memakai baju.
Rasa tenang ketika tahu bahwa kamu tidak perlu tampil berlebihan untuk menjadi spesial dari biasanya.
Dan seperti Satinese, bisnis dan kain yang dirawat dengan ketulusan akan memantulkan keindahan itu sendiri, pelan tapi bisa langsung bisa dirasakan dampaknya oleh konsumen.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Ria Theresia Situmorang
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.