Satinese: Membaca Peluang Bisnis Fesyen Lewat Keresahan, Kebutuhan, hingga Aktif di Ajang Internasional


Berpartisipasi dalam Ajang Internasional, Satinese Bawa Konsep Konsep Keberlanjutan

Langkah Satinese tak berhenti di pasar lokal. Pada 2024, brand ini berpartisipasi dalam ASEAN International Fashion Week di Singapura, bahkan mendapat tawaran untuk ikut pop up market di Summerdes Kuala Lumpur.

Partisipasi di ajang internasional seperti inilah yang menjadi strategi efektif bagi UMKM fesyen untuk memperluas jaringan, memahami tren global, sekaligus membangun kredibilitas brand di pasar luar negeri. Bagi Anggi ini adalah cara yang tepat untuk memperkenalkan cerita perempuan Indonesia ke dunia.

“Bukan soal mencari pasar yang lebih besar, tapi membuka peluang memperkenalkan cerita perempuan Indonesia ke dunia,” ujar Anggi.

Tak hanya itu, Anggi juga belajar cara agar bisa menjadi besar seperti brand internasional lain juga mengamati pasar fashion di negara lain. Dengan mengukur kualitas agar produk lokal dapat dikenal secara luas.

“Bagaimana kita bisa benchmark agar bisa masuk ke negara tersebut untuk perluasan brand,” singkat Anggi.


Satinese juga menunjukkan komitmen terhadap sustainability. Melalui pendekatan zero waste, sisa kain produksi diolah kembali menjadi aksesoris seperti scrunchy, pouch, dan bandana.

Bagi Anggi, keberlanjutan bukan sekadar tren, tapi bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan. “Setiap potongan kain punya nilai. Kami ingin setiap karya yang dibuat juga berdampak positif,” tuturnya.

Dengan semakin terbukanya akses ke event internasional dan meningkatnya apresiasi terhadap produk lokal, peluang bisnis fesyen bagi UMKM Indonesia masih sangat terbuka. 

Tantangannya kini adalah bagaimana setiap brand mampu menggali keunikan dan menghadirkan nilai autentik, agar bisa tumbuh dan bersinar di tengah pasar yang semakin kompetitif.

“Mulai aja dulu. Kita gak harus nunggu semuanya sempurna. Terus belajar, adaptasi, dan nikmati prosesnya. Karena bisnis bukan cuma soal hasil, tapi juga perjalanan untuk menjadi pribadi yang lebih kuat,” tutup Anggi.






---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung