DIANA NOVITA PERMATASARI 
Cara Untuk Untung Maksimal dengan Menjadi Pemimpin Pasar dengan Konsep USP Ala Satinese . Sumber gambar Instagram Satinese
Be-emers, ketika kita memutuskan akan berbisnis, berarti otak kita sudah memikirkan cuan, keuntungan, uang yang banyak.
Keuntungan dan uang yang banyak, berarti harus menjual produk sebanyak mungkin (salah satu caranya).
Dan untuk bisa menjual produk sebanyak-banyaknya berarti kita harus memenangkan pasar, menjadi pemimpin di pasar, mengalahkan yang lainnya, benar?
Sayangnya seringkali, untuk bisa memenangkan pasar, untuk mencuri perhatian pelanggan, kita justru perang harga.
Merendahkan harga produk kita serendah-rendahnya. Ini, yang ada bukan untung tetapi boncos dan berdarah-darah.
Merendahkan harga produk kita serendah-rendahnya. Ini, yang ada bukan untung tetapi boncos dan berdarah-darah.
Salah satu cara untuk menghindari perang harga, tetapi Be-emers tetap bisa berusaha mewujudkan impian untuk untung maksimal adalah dengan menggunakan pola bisnis Unique Selling Point (USP).
Kita tidak bisa membahas unique selling point (USP) secara detail dengan satu artikel di sini. Tetapi Be-emers bisa belajar sedikit dari Satinese yang sudah berhasil menerapkan USP di bisnisnya dengan baik.
Unique Selling Point adalah Semua Tentang Pelanggan
USP secara sederhana merupakan penjualan yang dilakukan untuk memenuhi semua keinginan pelanggan.
Pelanggan benar-benar diutamakan pelanggan. USP sendiri secara garis besar terdiri atas tiga komponen. Yaitu: 1) produknya dibutuhkan pelanggan, 2) produk yang dibutuhkan pelanggan tersebut memiliki keunggulan, 3) produk yang dibutuhkan pelanggan tersebut lebih baik dari kompetitor.
Jadi, ada tiga komponen yaitu produk, keunggulan, dan kompetitor, yang semua ini ditujukan untuk pelanggan.
3 Keuntungan yang Bisa Didapatkan Founder Bisnis dengan Unique Selling Point ala Satinese
Berikut adalah keuntungan memiliki unique selling point dalam bisnis:1. Mengerti Produk yang Dibutuhkan Pelanggan
Brand fashion Satinese mengerti produk yang dibutuhkan pelanggan berangkat dari produk yang dibutuhkan oleh foundernya sendiri.
Yaitu dibutuhkan fashion wanita yang rapi, tidak mudah kusut, cocok di berbagai acara baik formal maupun non formal, dan dengan harga yang dapat dijangkau.
Yaitu dibutuhkan fashion wanita yang rapi, tidak mudah kusut, cocok di berbagai acara baik formal maupun non formal, dan dengan harga yang dapat dijangkau.
Founder tersebut berpikir, jika saya saja membutuhkan, barangkali orang lain juga membutuhkan.
Tetapi, perlu dicatat di sini Be-emers. Satinese tidak hanya mengandalkan pikirannya. Satinese memvalidasi kebutuhan pelanggan dengan ikut pop up market, gabung dengan komunitas fashion, ikut fashion week, dan ikut berbagai acara.
Yang dari situ, Satinese bertemu pelanggan dan orang dari berbagai kalangan, sehingga bisa memvalidasi bahwa produknya memang dibutuhkan pelanggan.
Plus menjadi tahu, detail-detail yang diperlukan oleh produknya agar bisa menjadi produk unggulan untuk semakin memenangkan hati pelanggan, seperti di poin dua berikut.
Plus menjadi tahu, detail-detail yang diperlukan oleh produknya agar bisa menjadi produk unggulan untuk semakin memenangkan hati pelanggan, seperti di poin dua berikut.
2. Menawarkan Produk yang Dibutuhkan Pelanggan Sekaligus Memiliki Keunggulan
Untuk bisa memenangkan pasar, Be-emers tidak boleh hanya menjual produk yang dibutuhkan pelanggan, tetapi juga harus menjadi produk unggulan.
Hal ini karena pelanggan akan menemukan produk yang ia butuhkan tersebar dimana-mana. Di pasar offline maupun online.
Oleh karena itu, memang dan harus, produk yang dijual, harus memiliki keunggulan.
Di bisnis fashion misalnya. Keunggulan itu bisa didapatkan dari: 1) Harga yang terjangkau dan masuk akal - memang terjangkau dan masuk akal karena efisiensi dan manajemen bisnis yang bagus bukan karena perang harga; 2) Karena kualitas kain yang baik; 3) Karena desain yang unggul; 4) Karena jahitan yang rapi, 5) Karena layanan yang paripurna, atau seperti Satinese yang memborong beberapa diantaranya sekaligus, seperti desain yang elegan, kain yang bagus, dan harga yang dapat dijangkau.
3. Menawarkan Produk yang Lebih Unggul dari Kompetitor
Poin ketiga untuk memenangkan pasar adalah, Be-emers harus mengungguli kompetitor dari produk sejenis.
Dan untuk bisa mengungguli atau lebih baik dari kompetitor, Be-emers bisa menggabungkan strategi bisnis Satinese lagi dan metode yang dilakukan oleh akun YouTube @GoDaddy berikut ini:
- Menambang informasi dari para pelanggan dengan melakukan diskusi atau tanya jawab,
- Dari review produk,
- Dari ulasan para influencer yang membahas produk sejenis,
- Atau bisa dengan mengeceknya dengan aplikasi tertentu atau berkonsultasi dengan pihak ketiga.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.