5 Rahasia Hidup Rukun dan Menyenangkan: Tradisi Hari Raya Keagamaan Lintas Agama di Lumajang


4. Hangat dan Gayeng

Jangan dikira praktik anjangsana dan ater-ater ini hanya melibatkan pertukaran makanan dan kata-kata selamat yang garing, ya Be-emers.

Lebih dari itu. Kami benar-benar saling engunjungi layaknya kunjungan seagama. Misalnya: 1) mengenakan pakaian terbaik, 2) duduk tenang, 3) mencicipi dan mengomentari hidangan-hidangan yang ada misalnya ini enak, ini unik, ini khas. 4) mengobrol masalah keluarga misalnya anakku yang besar tidak mudik karena sibuk, yang nomor dua sudah sedang skripsi..dan obrolan ringan lain misalnya “Bu A mudik ya tahun ini, 5) hingga berbagi amplop untuk anak-anak kecil yang ikut.
 

5. Berburu Hidangan Khas di Setiap Rumah 

Seperti telah disinggung di poin empat, hidangan khas juga sering diburu di hari besar keagamaan meski beda agama.

Misalnya nih kalau di lingkungan penulis, Lumajang. 1) Ada rumah yang jadi perburuan tape ketannya, 2) ada yang rengginangnya, 3) ada yang keripik empingnya, 4) ada yang kerupuk kulitnya, dan bahkan 5) ada yang bakso, sayur ayam pedas, dan makanan berat lainnya. 

Bisa dibayangkan betapa sangat menyenangkan dan mengenyangkannya Be-emers, hehe.. 









---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung