Strategi di Tengah PSBB, Hypermart (MPPA) Gandeng Shopee?

Trolley - Canva

Trolley - Canva

Like

Meski "lebih longgar" dari sebelumnya, adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali di wilayah DKI Jakarta tetap bikin deg-degan para pelaku usaha.

Bahkan, enggak jarang, pelaku usaha jadi cukup pesimis terhadap kebijakan tersebut. Salah satunya yakni PT Matahari Putra Prima Tbk.

Perusahaan pengelola swalayan Hypermart tersebut, dikutip dari Bisnis.com, memprediksi kalau PSBB bakal kembali menekan kinerja keuangannya periode ini. Padahal, pihaknya sudah berekspektasi kalau pemulihan pasar ritel modern bakal dimulai pada kuartal III/2020.

Dalam upaya memulihkan kinerjanya, selama delapan bulan belakangan, emiten berkode saham MPPA itu telah meningkatkan layanan online lewat Hypermart Online Chat & Shop dan Park & Pick Up.

Omzet dari kontribusi penjualan online Hypermart diketahui masih minim, yakni kurang dari 9 persen untuk total penghasilan tahun lalu. Adapun, pendapatan Hypermart di semester I/2020 ini turun 20,88 persen.
 

Gandeng Shopee

Meski begitu, Hypermart tetap fokus nih untuk melakukan penjualan online. Salah satunya, yakni dengan menggandeng Shopee sebagai mitranya.


Dilansir dari laman Bisnis, Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat pemasaran produk lewat omnichannel. Jadi strategi baru, pihaknya berharap hal ini akan memperkuat omnichannel yang telah diperkuat sejak akhir tahun lalu.

Sejauh ini sih, sudah ada 23 gerai Hypermart di kawasan Jabodetabek yang telah terhubung dalam jaringan Shopee lho, Be-emers! Hingga akhir tahun, Hypermart menargetkan 100 gerai bakal bergabung di Shopee dan bisa memberi layanan secara nasional.

Adapun, dibukanya layanan gerai virtual Hypermart ini pun diikuti dengan penawaran diskon 50 persen hingga 20 September 2020. Selain itu, promo ini disertai gratis ongkir (ongkos kirim).

Baca Juga: David Chen, Pendiri Induk Usaha Shopee Jadi Miliarder Muda Baru di Singapura