Musim Pelihara Ikan Cupang, Jualan Akuarium Bisa Cuan!

Aquarium - Canva

Aquarium - Canva

Like

Selama pandemi ini, memelihara ikan cupang jadi tren lagi nih, Be-emers. Kamu salah satu yang ikutan hobi pelihara ikan cupang juga enggak nih?

Memelihara ikan adalah salah satu cara untuk menghilangkan stres lho. Suara air dari akuarium dan aktivitas ikan yang tenang, bikin pikiran kamu juga bisa jadi lebih rileks

Nah, makin banyak orang yang tertarik sama hobi ini, ternyata bisa jadi peluang cuan juga nih. Bukan cuma peluang cuan jualan ikan cupang, jualan akuarium juga bisa dong!

Kalau kamu belum paham bagaimana cara budidaya ikan cupang, bisnis akuarium bisa jadi solusinya. Soalnya, akuarium bisa jadi ladang basah saat tren hobi memelihara ikan sedang booming dimana-mana.

Berbagai jenis dan ukuran akuarium bisa kamu tawarkan ke pelanggan. Walaupun kelihatannya cukup mudah untuk membuat akuarium, ada hal-hal juga nih yang perlu kamu perhatikan biar bisa cuan.
 

Jaga Kualitas Barang

Dilansir dari Bisnis.com, salah satu pengusaha akuarium bernama Ronald Rorimpandey menjelaskan kalau perlu banget menjaga kualitas barang produksi. Soalnya, hal itu akan berpengaruh ke margin keuntungan kamu, Be-emers.


Ronald menggunakan bahan baku berupa kaca seken bermerek Asahi yang diklaim merupakan merk kaca terbaik. Di satu sisi, ia juga menyediakan kaca dengan grade  lain sebagai pilihan.

Misalnya, untuk akuarium berbahan kaca bekas dengan kualitas yang lebih rendah, biasanya banyak dipesan oleh para petani ikan, karena harganya yang juga lebih murah dibandingkan akuarium dengan grade A.

Nah, enggak ada salahnya juga kok kamu pakai bahan baku daur ulang. Selain bisa jaga lingkungan, kamu juga bisa menyediakan pilihan produk yang lebih terjangkau.
 

Bisa dengan Sistem Pre-order

Ronald menerapkan sistem made by order atau yang biasa kita kenal dengan pre-order. Dengan sistem tersebut, ia mengaku tidak perlu mengeluarkan modal sepeser pun!

Jadi, pelanggannya harus transfer terlebih dulu minimal 50 persen dari harga akuarium. Nah, nanti kalau sudah memberikan down payment (DP), pesanan pun mulai diproses.
 

Selalu Update Info Produk untuk Cegah Penipuan

Meski selama menjalani bisnis ini enggak ada masalah yang berarti, tapi Ronald mengaku kalau banyak penipuan penjualan online. Nah, hal itu tentunya bakal mengganggu kepercayaan calon pembeli.

Makanya, ia pun selalu update info dan mendokumentasikan proses pengiriman barang untuk diunggah di media sosial. Hal itu sebagai bukti bahwa dirinya merupakan penjual akuarium online yang terpercaya.

Selain akuarium, kamu juga bisa sekalian menjual aksesoris atau perlengkapan yang berhubungan dengan hobi memelihara ikan lho, Be-emers! Yuk, dicoba!